Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polda Sumsel dan Jambi Bangun Posko Penanggulangan Karhutla

Polda Sumsel dan Jambi Bangun Posko Penanggulangan Karhutla ilustrasi kebakaran hutan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan membuat posko bersama Polda Jambi untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan menghadapi musim kemarau. Untuk itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri telah melakukan pertemuan dengan Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Santyabudi pada tanggal 27 Juni 2020 lalu.

"Kami perlu bersinergi dengan Polda Jambi mengingat secara geografis perbatasan kedua provinsi ini terdapat kawasan hutan dan lahan perkebunan yang cukup luas serta rawan terbakar," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi di Palembang, Selasa (30/6).

Dalam pertemuan tersebut, dia mengungkapkan, kedua Kapolda berkomitmen untuk membuat posko bersama pada daerah pusat rawan karhutla, yakni di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyu Asin yang berbatasan dengan wilayah Provinsi Jambi.

Orang lain juga bertanya?

Persiapan pembentukan posko tersebut, Supriadi menjelaskan, telah berjalan sesuai dengan rencana dan bisa segera beroperasi guna menghadapi musim kemarau mulai Juli 2020.

Untuk mengoperasikan posko karhutla bersama itu, kata dia, selain didukung personel dari kedua polda, juga didukung aplikasi asap digital dan peralatan kelengkapan penegakan hukum.

Kesiapan personel, pembangunan posko bersama, dan dukungan peralatan memadai sangat penting untuk mengetahui secara cepat apabila terjadi kebakaran di kawasan hutan dan perkebunan.

Seperti dilansir dari Antara, Supriadi mengungkapkan, dengan adanya posko ini bisa segera dilakukan tindakan pemadaman di lokasi tersebut serta penegakan hukum jika ada indikasi pembakaran secara sengaja.

90 Desa yang Tersebar di 10 Kabupaten Se-Sumsel Rawan Karhutla

Sebanyak 90 desa yang tersebar di sepuluh daerah di Sumatera Selatan masuk dalam kategori rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Pemerintah setempat telah menyiapkan tiga helikopter dan satu pesawat cesna untuk melakukan pencegahan dan penanganan kebakaran.

Kabid Penanganan Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori mengungkapkan, desa-desa rawan karhutla di antaranya berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin, Muara Enim, Musi Rawas dan Penukal Abab Lematang Ilir. Pada tahun lalu, terdapat 17 ribu titik panas yang berasal dari desa-desa itu.

"Dalam catatan kami ada 90 desa di 10 kabupaten masuk rawan karhutla karena memiliki gambut. Semuanya menjadi fokus perhatian satgas karhutla," ungkap Ansori, Kamis (18/6).

Menurut dia, meski kemarau tahun ini diprediksi lebih basah dibanding tahun lalu, potensi karhutla masih terbilang sangat tinggi. Karena itu semua kekuatan dikerahkan termasuk armada udara disiapkan untuk melakukan patroli, waterboombing, maupun teknologi modifikasi cuaca (TMC).

"Kami tidak ingin lengah, semua satgas sudah berada di lapangan, sewaktu-waktu ada titik api langsung dipadamkan agar tidak meluas," ujarnya.

Koordinator BMKG Sumsel Nuga Putrantijo menjelaskan, musim kemarau mulai terjadi akhir Juni dan puncaknya pada Agustus-September. Hanya saja, tahun ini tergolong kemarau basah sehingga hujan masih berpotensi turun, termasuk di lahan gambut.

"Intensitas hujan di musim kemarau tahun ini berada di kisaran 100 milimeter-300 milimeter per bulan (kategori menengah). Ketika gambut tidak begitu kering, potensi kebakaran lahan juga akan menurun, tapi perlu kewaspadaan, masih berpotensi terbakar," kata dia.

Dari 120 alat pengukur hujan yang tersebar di Sumsel, hari tanpa hujan pada musim kemarau tahun ini diperkirakan akan lebih pendek, yakni 1-5 hari. Artinya maksimal dalam waktu lima hari pasti ada satu kali hujan.

"Tahun lalu hari tanpa hujan sampai 120 hari dan menyebabkan lahan benar-benar kering," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasad Jenderal Dudung ke Anggota Reskrim Polri: Tangkapin itu Orang-orang yang Bakar
Kasad Jenderal Dudung ke Anggota Reskrim Polri: Tangkapin itu Orang-orang yang Bakar

Saat tiba di barisan Reserse, Dudung meminta personel untuk menangkap para pelaku pembakaran hutan.

Baca Selengkapnya
PLN Indonesia Power Kerahkan Personel Atasi Kebakaran Hutan, Ini Sebaran Lokasinya
PLN Indonesia Power Kerahkan Personel Atasi Kebakaran Hutan, Ini Sebaran Lokasinya

Bantuan ini merupakan salah satu wujud aksi kepedulian korporasi kepada masyarakat serta upaya dalam menjaga keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Kalsel Sebabkan Kasus Ispa Meningkat, Tim Gabungan Diturunkan
Karhutla di Kalsel Sebabkan Kasus Ispa Meningkat, Tim Gabungan Diturunkan

Karhutla di Kalsel kini menjadi prioritas penanganan semua pihak

Baca Selengkapnya
Polisi dan TNI di Jepara Masuk ke Hutan, Patroli Titik Rawan Karhutla
Polisi dan TNI di Jepara Masuk ke Hutan, Patroli Titik Rawan Karhutla

Pencegahan ini sekaligus untuk menghindari dampak buruk terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Jelang Musim Kemarau, Kapolres Rohul Pimpin Rakor Antisipasi Karhutla
Jelang Musim Kemarau, Kapolres Rohul Pimpin Rakor Antisipasi Karhutla

Rakor digelar karne saat ini sudah memasuki musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Jenderal Dudung Abdurachman soal Penanganan Karhutla: Sebelum Presiden Copot Lebih Baik Kasad Dulu yang Copot
Jenderal Dudung Abdurachman soal Penanganan Karhutla: Sebelum Presiden Copot Lebih Baik Kasad Dulu yang Copot

Jenderal Dudung sebelumnya meninjau langsung proses penanganan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Jambi.

Baca Selengkapnya
Polri dan Kemenhut Teken Mou, Pelaporan Masalah Hutan Kini Tinggal Telepon
Polri dan Kemenhut Teken Mou, Pelaporan Masalah Hutan Kini Tinggal Telepon

Salah satu permasalahan di Kemenhut adalah pencegahan kebakaran hutan demi kepentingan perorangan atau kelompok.

Baca Selengkapnya
Gunakan Teknologi untuk Awasi TPS, Inovasi Polres Siak Curi Perhatian Kapolda
Gunakan Teknologi untuk Awasi TPS, Inovasi Polres Siak Curi Perhatian Kapolda

sistem pengawasan berbasis teknologi informasi yang digunakan, mampu menghubungkan seluruh TPS.

Baca Selengkapnya
Tangani Kebakaran Hutan dan Lahan di Inhu, Polri Bentuk Posko Terpadu
Tangani Kebakaran Hutan dan Lahan di Inhu, Polri Bentuk Posko Terpadu

311 hektare lahan di Kabupaten Inhu sempat terbakar dan berhasil dipadamkan dalam waktu 3 hari.

Baca Selengkapnya
547 Hotspot Terdeteksi, Jambi Siaga Karhutla Jelang Puncak Kemarau
547 Hotspot Terdeteksi, Jambi Siaga Karhutla Jelang Puncak Kemarau

BMKG mencatat 547 titik panas (hotspot) di Jambi. Provinsi ini pun sudah ditetapkan berstatus siaga darurat bencana karhutla.

Baca Selengkapnya
Polres Rohil Dirikan Posko Koordinasi Pemilu 2024 di Setiap Kecamatan
Polres Rohil Dirikan Posko Koordinasi Pemilu 2024 di Setiap Kecamatan

Polres Rohil juga melaksanakan sistem pengamanan kota, apel gelar pasukan, serta serangkaian sosialisasi kepada pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Apel Gelar Pasukan Tangani Karhutla, Kapolres Rohul: Jangan Coba-coba Bakar Lahan
Apel Gelar Pasukan Tangani Karhutla, Kapolres Rohul: Jangan Coba-coba Bakar Lahan

Selama periode 1 Juli sampai 24 Juli 2024, terdapat 28 titik panas

Baca Selengkapnya