Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polda Sumsel gerebek industri rumahan produksi miras oplosan

Polda Sumsel gerebek industri rumahan produksi miras oplosan Polisi gerebek pabrik miras oplosan di Palembang. ©2017 Merdeka.com/irwanto

Merdeka.com - Polda Sumsel menggerebek industri rumahan yang mengoplos minuman keras (miras) oplosan, Jumat (3/11). Ribuan botol miras berikut alat pengoplos disita sebagai barang bukti. Home industri itu berada di Jalan Makrayu, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.

Polisi meringkus lima pelaku, yakni Edison (20), Joko (33), Ardana (17), Erwan (34), dan Redi (24).Sedangkan diduga pemiliknya belum berhasil diringkus. Barang bukti di antaranya alat pres tutup botol, sejumlah tedmon berisi alkoholik, dan stiker bertuliskan berbagai merek miras, seperti Vodka dan Mansion House, serta satu unit mobil yang diduga sebagai pengantar barang.

Salah satu pelaku, Redi mengaku baru lima bulan bekerja di industri itu. Setiap hari bisa memproduksi 48 botol miras oplosan dari alkohol, perasa, dan beberapa campuran lain. Lalu, diedarkan ke Palembang, Lubuklinggau, dan Jambi.

Orang lain juga bertanya?

"Kami hanya pekerja biasa, mengoplos dan mengedarkan ke warung-warung kecil," kata Redi, Jumat (3/11).

Menurut dia, bahan baku pengoplosan dikirim R (DPO) dari Jakarta melalui jasa ekspedisi. Selain pengoplos, Redi juga dipercaya pemilik mengatur gaji pegawai lain. "Satu orang digaji dua juta sebulan. Untuk penjualan miras lebih murah dari pasaran," kata dia.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara yang memimpin langsung penggerebekan mengatakan, penyelidikan kasus ini dilakukan beberapa hari terakhir karena mencurigakan. Rumah itu awalnya tempat usaha kayu namun disewa seseorang untuk mengoplos miras.

"Mereka berproduksi sudah beberapa bulan ini, mereka meracik sendiri. Omzetnya Rp 25 juta per hari," terang Zulkarnain.

Sejauh ini, kata dia, pihaknya belum mengetahui kandungan di dalamnya karena akan dicek di laboratorium forensik. "Sejauh ini belum ditemukan adanya kandungan narkoba, hanya berbahaya saja. Yang buatnya saja tidak mau minum ini," kata dia.

"Kami lagi buru pemilu usaha yang masih buron. Tapi identitasnya sudah kita kantongi." (mdk/rzk)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Digerebek, Clandestine Lab di Medan Bisa Produksi 314 Ribu Butir Ekstasi
Digerebek, Clandestine Lab di Medan Bisa Produksi 314 Ribu Butir Ekstasi

Rencana produksi tersebut urung terlaksana lantaran sudah terlebih dahulu berhasil diungkap oleh tim gabungan Bareskrim

Baca Selengkapnya
Menengok Pabrik Arak Beromzet Belasan Juta di Tangsel yang Digerebek Polisi, Pemilik Diburu
Menengok Pabrik Arak Beromzet Belasan Juta di Tangsel yang Digerebek Polisi, Pemilik Diburu

Pabrik miras itu mampu memproduksi 900 botol plastik ukuran 600 mili liter setiap kali produksinya.

Baca Selengkapnya
Bikin Rumah Produksi Ribuan Botol Ciu Siap Edar, Pelaku Ngaku Belajar dari Orangtua
Bikin Rumah Produksi Ribuan Botol Ciu Siap Edar, Pelaku Ngaku Belajar dari Orangtua

Ruko yang dipakai oleh pelaku sebelumnya merupakan sebuah kantor pengacara namun sudah tidak bertempat lagi.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Polri Bongkar 'Dapur' Pembuatan Ekstasi di Medan, Pasangan Suami Istri Ditangkap
Bareskrim Polri Bongkar 'Dapur' Pembuatan Ekstasi di Medan, Pasangan Suami Istri Ditangkap

Para tersangka yang terlibat di laboratorium itu diketahui memproduksi sekaligus mengedarkan pil ekstasi dalam kurun enam bulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Rumah Produksi Ciu Berkedok Kantor Hukum di Jakbar Digerebek, Pelaku Cuan Rp60 Juta Per Bulan
Rumah Produksi Ciu Berkedok Kantor Hukum di Jakbar Digerebek, Pelaku Cuan Rp60 Juta Per Bulan

Polisi menggerebek ruko yang dijadikan tempat produksi pabrik minuman keras ilegal jenis 'Ciu' di Tambora.

Baca Selengkapnya
Polisi Dalami Awal Mula 8 Pemuda Kerja di Pabrik Narkoba Sintetis Terbesar di Malang, WN Malaysia Diburu
Polisi Dalami Awal Mula 8 Pemuda Kerja di Pabrik Narkoba Sintetis Terbesar di Malang, WN Malaysia Diburu

Pabrik tersebut sudah beroperasi selama kurang lebih 2 bulan di Kota Malang.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Home Industry Pil Karnopen di Surabaya, Sita Enam Juta Butir Ekstasi
Polisi Bongkar Home Industry Pil Karnopen di Surabaya, Sita Enam Juta Butir Ekstasi

Pelaku terancam hukuman penjara paling singkat empat tahun dan maksimal 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Tewaskan 1 Orang, Pecatan Polisi Racik Miras Oplosan Berbahan Alkohol Disinfektan
Tewaskan 1 Orang, Pecatan Polisi Racik Miras Oplosan Berbahan Alkohol Disinfektan

Miras yang diracik dan dijual tersangka menewaskan seorang nelayan di Pantai Samas.

Baca Selengkapnya
Penyelundupan Ratusan Botol Miras Siap Edar di Batang Digagalkan, Satu Pelaku Ditangkap
Penyelundupan Ratusan Botol Miras Siap Edar di Batang Digagalkan, Satu Pelaku Ditangkap

Polisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter

Baca Selengkapnya
Pabrik Narkoba Hashish Beromzet Rp1,5 T di Bali Digerebek, Incar Anak Muda & Bakal Diedarkan Jelang Tahun Baru
Pabrik Narkoba Hashish Beromzet Rp1,5 T di Bali Digerebek, Incar Anak Muda & Bakal Diedarkan Jelang Tahun Baru

Para pelaku diketahui menjual hasis dalam bentuk pods system seharga Rp 3,5 juta per gram.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Rumah Mewah yang Dijadikan Pabrik Ekstasi oleh Gembong Narkoba Fredy Pratama di Perumahan Taman Sunter Agung
FOTO: Penampakan Rumah Mewah yang Dijadikan Pabrik Ekstasi oleh Gembong Narkoba Fredy Pratama di Perumahan Taman Sunter Agung

Rumah tersebut merupakan laboratorium milik Fredy untuk memproduksi narkoba jenis Clandestine.

Baca Selengkapnya
Rumah Mewah di Sentul Jadi Laboratorium Tembakau Sintetis Pertama di Indonesia
Rumah Mewah di Sentul Jadi Laboratorium Tembakau Sintetis Pertama di Indonesia

Semua produksi dilakukan para sindikat secara terselubung untuk menyamari aktivitas mereka.

Baca Selengkapnya