Polda Sumsel kesulitan tangkap otak perampokan & pembunuhan driver GO-CAR
Merdeka.com - Penyidik Polda Sumatera Selatan hingga saat ini belum juga meringkus HK, otak perampokan disertai pembunuhan terhadap driver GO-CAR Tri Widyantoro (44). Polisi sudah memutuskan akan menembak mati pelaku jika melawan.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, kesulitan penangkapan tersebut karena pelaku berpindah-pindah tempat. Alhasil, keberadaan pelaku tak bisa lagi terdeteksi.
"Dia (HK) selalu lari. Belum tahu apa masih di wilayah Sumsel atau sudah keluar," ungkap Zulkarnain, Selasa (10/4).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku setelah membunuh driver? “Saya jual perkirakan dengan harga Rp10 sampai Rp20 juta kemudian uagnya untuk kebutuhan hidup,“ jelasnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? “Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung,“ kata Baaghastian.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Dikatakannya, HK tetap saja diburu sampai kapanpun. Jika sudah melewati masa kedaluwarsa, hukuman pelaku bisa bertambah sepertiga dari ancaman sanksi primer.
"Mau lari kemana saja silakan saja, saya pastikan akan ditangkap, hidup atau mati. Saya perintahkan anak buah saya tindak tegas," ujarnya.
Menurut Zulkarnain, HK berperan sebagai otak aksi tersebut. Dia merupakan perencana dan eksekutor perampok dan pembunuhan hingga membuang jasad korban.
"Ini baru keterangan tersangka yang sudah ditangkap, untuk memastikannya pelaku HK harus tertangkap," kata dia.
Diketahui, driver GO-CAR, Tri Widyantoro hilang misterius sejak mengantar penumpang, Kamis (15/2) sore. Korban yang tinggal di Jalan Letnan Murod, Kelurahan Talang Ratu, Ilir Timur I, Palembang, itu diketahui membawa penumpang tujuan Kenten Laut dengan mengendarai mobil Daihatsu Xenia warna silver nomor polisi BG 1352 RP.
Satu setengah bulan hilang, jasad korban ditemukan sudah menjadi tulang di Desa Muara Sungsang, Banyuasin, Jumat (30/3). Dia menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Polisi sudah menangkap tiga dari empat pelaku, satu diantaranya berstatus sebagai mahasiswa Universitas Sriwijaya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaODGJ nekat melawan arus menggunakan mobil dengan kecepatan tinggi
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaJenazah masih berada di RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang setelah dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka seorang sopir taksi online, MH setelah dirinya lebih dulu diperiksa sebagai saksi atas perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat kendaraan yang dikemudikan oleh pelaku mogok di sekitar Jalan Kayu Putih, Pulogadung Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaAan menjelaskan, pengemudi tersebut kelelahan hingga mengantuk.
Baca Selengkapnya