Polda Sumsel Pasang GeNose di Pintu Masuk, Deteksi Covid-19 saat Mudik Lebaran
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan bakal memasang Genose di setiap pintu masuk ke wilayah hukumnya. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi sejak dini pemudik yang terpapar Covid-19.
Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri mengungkapkan, meski Provinsi Sumsel tidak berstatus zona merah penyebaran virus corona, namun tetap menjadi perhatian dan kewaspadaan saat musim mudik lebaran.
Selain mengerahkan petugas gabungan, pemasangan Genose dinilai cukup efektif untuk mengetahui status kesehatan pemudik.
-
Siapa yang perlu tes DNA? Tes DNA bisa dilakukan oleh pasangan suami istri yang sedang merencanakan kehamilan melalui program bayi tabuh. Tidak hanya itu, tes DNA juga bisa dilakukan oleh pasangan yang berisiko mempunyai anak dengan kelainan genetik tertentu.
-
Apa itu Genotip? Genotip mengacu pada himpunan gen yang dimiliki oleh suatu individu.
-
Bagaimana cara tes darah mendeteksi penyakit? Dengan teknologi analisis modern, bahkan kelainan kecil pun dapat terdeteksi melalui tes darah.
-
Siapa yang menggunakan tes darah? Tes darah memang jadi andalan para dokter untuk mendeteksi berbagai kondisi kesehatan.
-
Kenapa perlu tes flu? Jika Anda merasa gejala flu mulai mengganggu aktivitas harian atau khawatir akan komplikasi, dokter mungkin akan menyarankan tes flu.
-
Apa itu genosida? Genosida, sebagai suatu tindakan yang menargetkan suatu kelompok etnis, agama, atau kelompok sosial tertentu dengan niat untuk menghancurkannya, adalah pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia.
"Kami akan pasang banyak Genose di setiap pintu masuk Sumsel selama mudik dan balik lebaran nanti, seperti di perbatasan, tol, dan stasiun," ungkap Eko, Senin (22/3).
Dia menjelaskan, pemudik akan dites menggunakan alat itu dan tidak terlalu memakan waktu lama karena memiliki kecepatan deteksi lebih cepat dibanding rapid tes atau swab. Tarif tes Genose juga terbilang murah, hanya Rp70.000 sekali tes.
"Jika pemudik dinyatakan positif dari hasil Genose, maka disarankan tes swab dan isolasi mandiri," kata dia.
Menurut dia, upaya itu sebagai bentuk pencegahan dan deteksi dini penyebaran virus corona.
Dirinya berharap pemerintah setempat dapat bekerjasama sehingga akhirnya memperbanyak pengadaan Genose.
"Harganya tidak mahal, hemat biaya, banyak efektivitasnya, alatnya juga mudah dibawa-bawa," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca Selengkapnya"Untuk pemeriksaan dari urine pengemudi khususnya untuk mengetes, apakah ada terdapat pengemudi yang memakai obat-obatan terlarang," kata Yulza
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaListyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menhub Budi Karya mengecek kesiapan arus mudik Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKapolri menyempatkan untuk mengecek fasilitas yang ada di pos terpadu dan pos pelayanan.
Baca SelengkapnyaGejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.
Baca SelengkapnyaTes kesehatan akan dilakukan kepada para sopir khususnya angkutan umum
Baca SelengkapnyaStasiun Senen menyediakan sejumlah fasilitas bagi para penumpang yang ingin mudik.
Baca Selengkapnya