Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polda tegaskan tersangka Diksar Mapala UII diumumkan Minggu ini

Polda tegaskan tersangka Diksar Mapala UII diumumkan Minggu ini Wakapolda Jawa Tengah. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Polisi Firli berjanji untuk segera menetapkan tersangka kasus tewasnya 3 mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) usai mengikuti Diksar Mapala di Lereng Gunung Lawu. Hingga saat ini Polres Karanganyar sudah memeriksa sebanyak 21 saksi, baik dari keluarga maupun peserta diksar.

Kendati demikian, penetapan tersangka tidak bisa dilakukan hanya dengan berdasarkan keterangan saksi. Semua harus dicocokkan dengan hasil visum et repertum (VER) luka, VER mayat, dan autopsi dari RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, RSUD Karanganyar dan Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

"Penentuan tersangka tentu melalui proses peyelidikan, penyidikan dan keterangan saksi serta pengumpulan alat bukti. Dalam minggu ini kita kejar," ucap Firli kepada wartawan, di Mapolresta Solo, Kamis (26/1).

Ia berharap keterangan dari panitia maupun saksi lainnya tetap diharapkan untuk menentukan pelaku. Semua keterangan tersebut nantinya akan dimasukkan dalam Berita Acara Pemeriksaan saksi.

"Keterangan saksi ini akan kita baca, teliti dan kita rumuskan, apakah bisa dijadikan sebagai alat bukti atau tidak. Semua akan kita olah, kita kawinkan untuk mendapatkan kesimpulan guna menentukan tersangka. Nanti akan kita sampaikan secepatnya," jelasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tiga orang mahasiswa UII tewas usai mengikuti acara pendidikan dasar atau The Great Camping (GC), yang digelar Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UII di Gunung Lawu Lereng Selatan, Tawangmangu, Jawa Tengah yang digelar pada 13 hingga 20 Januari 2017.

Ketiga mahasiswa yang meninggal adalah Muhammad Fadhli (20), Syait Asyam (20) dan Ilham Nurfadmi Listia Adi (20). Fadhli, mahasiswa Teknik Elektro UII angkatan 2015, asal Batam tewas dalam perjalanan menuju RSUD Karanganyar, Jumat (20/1). Asyam mahasiswa Teknik Industri angkatan 2015 asal Yogyakarta tewas di RS Bethesda, Yogyakarta pada Sabtu (21/1). Korban terakhir adalah Ilham mahasiswa Hukum Internasional angkatan 2015 yang tewas di RS Bethesda, Senin (23/1).

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alat Bukti Lengkap, Kenapa Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Bunuh Diri Dokter Aulia?
Alat Bukti Lengkap, Kenapa Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Bunuh Diri Dokter Aulia?

Ternyata, polisi masih menemui sejumlah kekurangan persyaratan untuk menetapkan status tersangka.

Baca Selengkapnya
Polisi Temukan Bukti Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Polisi Temukan Bukti Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Polisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.

Baca Selengkapnya
Saksi Ahli Polda Jabar Ungkap Proses Penetapan Tersangka di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan
Saksi Ahli Polda Jabar Ungkap Proses Penetapan Tersangka di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Agus mengungkapkan, ijazah hingga media sosial bisa dijadikan alat bukti.

Baca Selengkapnya
Alasan Polisi kembali Gelar Rekonstruksi Penembakan Siswa SMKN4 Semarang, Aipda Robig Dihadirkan
Alasan Polisi kembali Gelar Rekonstruksi Penembakan Siswa SMKN4 Semarang, Aipda Robig Dihadirkan

Polisi sudah merampungkan berkas perkara Aipda Robig dan sudah diserahkan ke kejaksaan.

Baca Selengkapnya
Status Pegi Setiawan di Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Tidak Sah, Begini Aturan Penetapan Tersangka Menurut MK
Status Pegi Setiawan di Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Tidak Sah, Begini Aturan Penetapan Tersangka Menurut MK

Hakim menilai, penetapan tersangka Pegi Setiawan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon tidak sah.

Baca Selengkapnya