Polemik Jenderal Gatot karena Jokowi dinilai belum jadi 'Panglima Tertinggi'
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo dianggap turut andil dalam munculnya polemik pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo terkait pembelian 5.000 senjata ilegal dan ancaman 'menyerbu' Polri. Sebagai panglima tertinggi TNI, Presiden justru dinilai lemah dalam membawahi angkatan bersenjata.
"Presiden ingin menunjukkan dialah panglima tertinggi, tapi sampai hari ini Presiden masih lemah," ujar Wakil Koordinator Bidang Strategi dan Mobilisasi pada Komisi untuk Orang Hilang dan Tindakan Kekerasan (KontraS), Puri Kencana Putri pada jumpa pers di kantor Imparsial, Jalan Tebet Dalam IV, Senin (25/9).
Menurutnya, kelemahan Presiden pada mitigasi risiko. Sesungguhnya, benih-benih konflik antara TNI dan Polri telah terlihat sejak 2016. Bermula dari ketidaksepahaman Polri dan TNI mengenai revisi UU Terorisme. KontraS melihat, sejak saat itu, kedua belah pihak menunjukan sikap gagah-gagahan memperlihatkan kekuatannya. Di sini Presiden lemah dalam mitigasi risiko yang berujung benih konflik terus berlanjut.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Bagaimana proses pemilihan Panglima TNI? 'Nama nanti akan disampaikan Ibu Ketua DPR ya. Calon tunggal sesuai amanah UU,' imbuhnya.
-
Apa yang dilakukan Panglima TNI terhadap kasus ini? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Apa penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
"Mitigasi risiko ini penting untuk menunjukkan aktor-aktor pertahanan solid di bawah kontrol presiden. (Supaya) aktor-aktor ini tidak akan melakukan tindakan di luar hukum. Apabila terjadi harus ada upaya koreksi," jelas Puri.
Puri menilai upaya pemerintah melalui Menkopolhukam Wiranto tidak cukup untuk mengklarifikasi masalah tersebut. Sanggahan yang dikeluarkan pada Minggu (24/9), hanya menyederhanakan konflik. Tidak menyelesaikan esensi masalahnya.
"Sinergitas dan persoalan yang belakangan ini muncul memancing banyak aktor yaitu nonbar film G30S itu yang memperburuk situasi kerentanan politik keamanan dan sebenarnya berhubungan dengan HAM di Indonesia," kata Puri. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai acara, Presiden Jokowi kepada awak media menyampaikan pesannya kepada TNI.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta maaf kepada pejabat TNI-Polri jika punya salah selama memimpin 10 tahun ini.
Baca SelengkapnyaUsai menang di Pilpres 2019, Jokowi ternyata datang ke kediaman Prabowo.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaConnie melihat sikap Presiden Jokowi terkesan terburu-buru.
Baca SelengkapnyaJokowi enggan berbicara banyak mengenai sosok pengganti dua perwira tinggi TNI tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang presiden terpilih selain sebagai kepala negara dan pemerintahan, juga memiliki jabatan sebagai Panglima Tertinggi.
Baca SelengkapnyaSejak dipisahkannya Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia dari ABRI per 1 April 1999, istilah Panglima ABRI diganti menjadi Panglima TNI
Baca Selengkapnya“Ya kita kan punya sapta marga dan sumpah prajurit ya. Kita ikuti saja itu, ada batasan," kata Jenderal Agus
Baca SelengkapnyaJokowi memberi arahan depan jenderal TNI Polri saat Rapimnas.
Baca Selengkapnyaiapan TNI menghadapi ancaman. Buntutnya, Megawati turut menyindir institusi Polri. Bahkan, dia mengancam bakal datangi Kapolri jika aparat berani menangkap.
Baca Selengkapnya