Polemik Jokowi pilih mantu Hendropriyono jadi Danpaspampres
Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) memilih Brigjen TNI Andika Perkasa sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). Penunjukan jenderal bintang satu ini lalu menuai kontroversi.
Pasalnya, Andika merupakan menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal (Purn) AM Hendropriyono yang merupakan Dewan Penasihat Tim Pemenangan Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla pada pilpres lalu. Andika juga tercatat sebagai Akmil angkatan 1987 pertama yang menjabat jabatan bintang dua ini.
Pengangkatan Andika sebagai Danpaspamres dianggap sebagai lompatan karier yang terlalu cepat. Sebelumnya, ia menduduki jabatan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad).
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
-
Kapan Jokowi memberikan kenaikan pangkat? Jokowi mencontohkan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan yang juga pernah mendapat kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan TNI.'Bukan hanya sekarang ya (kenaikan pangkat), dulu diberikan kepada Bapak SBY, juga pernah diberikan kepada Pak Luhut Binsar.
-
Kenapa Jokowi menaikkan pangkat Prabowo? Jokowi mengatakan Prabowo telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kemajuan TNI dan negara.
-
Kenapa Andika Perkasa siap jadi cawapres? “Iya, saya mendukung Mas Ganjar, tapi kan kita tunggu tugas apa untuk saya,“ tegas Andika usai menjadi pembicara dalam PKKMB RAJA Brawijaya 2023 di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Senin (14/8). Andika Perkasa mengaku siap dengan posisi apapun yang diberikan oleh Ganjar Pranowo. Termasuk calon wakil presiden (Cawapres) seperti banyak menjadi pembicaraan selama ini. “Saya menunggu tugasnya, (Cawapres) siap. Apa saja siap,“ tegasnya.
-
Bagaimana Andika Perkasa masuk bursa cawapres Ganjar? Nama Andika Perkasa disebut oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani sebagai salah satu Cawapres potensial, mendampingi Ganjar Pranowo. Nama Andika bersaing dengan empat kandidat lain di antaranya Sandiaga Uno, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Muhaimin Iskandar.
-
Kenapa Andika Perkasa jadi trending? Keduanya bahkan tampak sudah tak ragu lagi menampilkan kemesraan di depan orang tua dan keluarga besar mereka.
Berikut polemik Jokowi pilih mantu Hendropriyono jadi Danpaspampres:
Pengangkatan Danpaspampres berbau nepotisme
Pengangkatan Brigjen TNI Andika Perkasa sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) menuai kontroversi. Pasalnya, Andika merupakan menantu AM Hendropriyono yang merupakan Dewan Penasehat Tim Pemenangan Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.Sekretaris Kabinet Dipo Alam tak mau ikut campur pemilihan Andika sebagai Danpaspampres yang baru. Menurutnya, proses pemilihan itu terserah Presiden baru Jokowi apakah ada unsur nepotisme ataukah tidak."Terserah saja, saya tidak tahu, tapi yang menilai dan memilihnya Danpaspampres sudah ada di TNI. Tapi kalau publik melihat nepotisme ya silakan, saya tidak tahu," ujar Dipo di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (16/10).Sementara itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto juga mengatakan hal yang sama. Pemilihan Danpaspampres memang diputuskan secara personal, tergantung Jokowi merasa nyaman atau tidak."Panglima kan menyiapkan kader-kader yang dijadikan pimpinan di mana saja. Presiden memilih Danpaspampres itu bagaimana dia merasa nyaman, karena itu lebih secara personal," ujar Djoko.Saat ditanya, apakah pemilihan itu ada nepotisme, Djoko tidak mau menanggapi. "Kalau pemilihan Danpaspampres, Menko Polhukam tidak ikut campur," ujar Djoko.
Keinginan langsung Jokowi
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengungkapkan, pengangkatan menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono, Brigjen TNI Andika Perkasa sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspamres) merupakan permintaan presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi)."Iya keinginan langsung (Jokowi). Dasarnya adalah konsultasi antara Panglima dengan Presiden terpilih," kata Panglima TNI usai memimpin Apel Siaga dalam rangka Pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Parkir Timur Senayan Jakarta, Kamis (16/10).
Akmil 1987 pertama yang menjabat jabatan bintang dua
Sebelum dipilih menjadi Danpaspamres, Brigjen TNI Andika Perkasa menjabat Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad). Mertua Andika, AM Hendropriyono merupakan Dewan Penasehat Tim Pemenangan Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla pada pilpres lalu.Pengangkatan Andika sebagai Danpaspampres berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/760/X/2014 tanggal 14 Oktober 2014, tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.Pengangkatan Andika sebagai Danpaspampres dinilai cukup cepat karena untuk Akmil angkatan 1987 baru dirinya yang menjabat jabatan berbintang dua."Yah memang untuk (angkatan) tahun 1987 dia yang pertama. Untuk angkatan 1986 sekarang sudah ada dua. Memang selalu ada yang duluan. Ini wajar," Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko usai memimpin Apel Siaga dalam rangka Pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Parkir Timur Senayan Jakarta, Kamis (16/10).
Tidak akan ada perubahan protokol pengamanan
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, pada pemerintahan baru tidak ada perubahan protokol pengamanan. TNI, lanjut jenderal bintang empat itu menambahkan, standar pengamanan VVIP tidak berubah dan tidak dikurang."Nggak ada perubahan, standar pengamanan kita sudah pasti. Kita punya rencana operasi pengamanan VVIP, itu standar. Sedikit pun tidak boleh dikurangi," Kara Panglima TNI.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk itu, dia menilai lebih Ganjar mengalah mundur sebagai capres dan bergabung dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaAndika menjadi pembicara juga karena kompetensi memadai. Serta Andika punya kedekatan dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP menilai Andika Perkasa sudah lebih dari kader PDIP.
Baca SelengkapnyaHasto menjelaskan, PDIP berani mencalonkan Gibran kala itu lantaran melihat kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah memberikan dampak baik bagi RI.
Baca SelengkapnyaAdapun orang-orang terdekat Prabowo dilantik sebagai menteri dan wakil menteri
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai majunya sekretaris pribadi Presiden Jokowi dan istrinya Iriana pada Pilkada 2024 sebagai bentuk nepotisme.
Baca SelengkapnyaPDIP mendorong Andika Perkasa di Jateng bukan untuk menunjukkan rivalitas dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) ataupun dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa digoda Sekjen PDIP untuk menjadi Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaHasto melihat sendiri Kedekatan Andika dengan Megawati ketika mendampingi almarhum Taufik Kiemas di Amerika Serikat pada tahun 2006.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi banyak ditanyakan tentang koordinasi dengan PDI Perjuangan terkait pencalonan AHY
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyerahkan secara langsung Surat Keputusan (SK) DPP PDIP kepada Andika dan Hendrar.
Baca SelengkapnyaDia tak terkejut jika Presiden Jokowi menginginkan posisi sebagai ketua umum PDIP.
Baca Selengkapnya