Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polemik Jokowi pilih mantu Hendropriyono jadi Danpaspampres

Polemik Jokowi pilih mantu Hendropriyono jadi Danpaspampres Brigjen Andika Perkasa. ©istimewa

Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) memilih Brigjen TNI Andika Perkasa sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). Penunjukan jenderal bintang satu ini lalu menuai kontroversi.

Pasalnya, Andika merupakan menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal (Purn) AM Hendropriyono yang merupakan Dewan Penasihat Tim Pemenangan Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla pada pilpres lalu. Andika juga tercatat sebagai Akmil angkatan 1987 pertama yang menjabat jabatan bintang dua ini.

Pengangkatan Andika sebagai Danpaspamres dianggap sebagai lompatan karier yang terlalu cepat. Sebelumnya, ia menduduki jabatan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad).

Orang lain juga bertanya?

Berikut polemik Jokowi pilih mantu Hendropriyono jadi Danpaspampres:

Pengangkatan Danpaspampres berbau nepotisme

Pengangkatan Brigjen TNI Andika Perkasa sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) menuai kontroversi. Pasalnya, Andika merupakan menantu AM Hendropriyono yang merupakan Dewan Penasehat Tim Pemenangan Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.Sekretaris Kabinet Dipo Alam tak mau ikut campur pemilihan Andika sebagai Danpaspampres yang baru. Menurutnya, proses pemilihan itu terserah Presiden baru Jokowi apakah ada unsur nepotisme ataukah tidak."Terserah saja, saya tidak tahu, tapi yang menilai dan memilihnya Danpaspampres sudah ada di TNI. Tapi kalau publik melihat nepotisme ya silakan, saya tidak tahu," ujar Dipo di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (16/10).Sementara itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto juga mengatakan hal yang sama. Pemilihan Danpaspampres memang diputuskan secara personal, tergantung Jokowi merasa nyaman atau tidak."Panglima kan menyiapkan kader-kader yang dijadikan pimpinan di mana saja. Presiden memilih Danpaspampres itu bagaimana dia merasa nyaman, karena itu lebih secara personal," ujar Djoko.Saat ditanya, apakah pemilihan itu ada nepotisme, Djoko tidak mau menanggapi. "Kalau pemilihan Danpaspampres, Menko Polhukam tidak ikut campur," ujar Djoko.

Keinginan langsung Jokowi

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengungkapkan, pengangkatan menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono, Brigjen TNI Andika Perkasa sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspamres) merupakan permintaan presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi)."Iya keinginan langsung (Jokowi). Dasarnya adalah konsultasi antara Panglima dengan Presiden terpilih," kata Panglima TNI usai memimpin Apel Siaga dalam rangka Pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Parkir Timur Senayan Jakarta, Kamis (16/10).

Akmil 1987 pertama yang menjabat jabatan bintang dua

Sebelum dipilih menjadi Danpaspamres, Brigjen TNI Andika Perkasa menjabat Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad). Mertua Andika, AM Hendropriyono merupakan Dewan Penasehat Tim Pemenangan Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla pada pilpres lalu.Pengangkatan Andika sebagai Danpaspampres berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/760/X/2014 tanggal 14 Oktober 2014, tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.Pengangkatan Andika sebagai Danpaspampres dinilai cukup cepat karena untuk Akmil angkatan 1987 baru dirinya yang menjabat jabatan berbintang dua."Yah memang untuk (angkatan) tahun 1987 dia yang pertama. Untuk angkatan 1986 sekarang sudah ada dua. Memang selalu ada yang duluan. Ini wajar," Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko usai memimpin Apel Siaga dalam rangka Pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Parkir Timur Senayan Jakarta, Kamis (16/10).

Tidak akan ada perubahan protokol pengamanan

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, pada pemerintahan baru tidak ada perubahan protokol pengamanan. TNI, lanjut jenderal bintang empat itu menambahkan, standar pengamanan VVIP tidak berubah dan tidak dikurang."Nggak ada perubahan, standar pengamanan kita sudah pasti. Kita punya rencana operasi pengamanan VVIP, itu standar. Sedikit pun tidak boleh dikurangi," Kara Panglima TNI.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Andi Arief Lihat Ada Perseteruan Mega-Jokowi: Lebih Baik Ganjar Ngalah Jadi Cawapres Prabowo
Andi Arief Lihat Ada Perseteruan Mega-Jokowi: Lebih Baik Ganjar Ngalah Jadi Cawapres Prabowo

Untuk itu, dia menilai lebih Ganjar mengalah mundur sebagai capres dan bergabung dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Andika Perkasa Akui Dukung Ganjar Pranowo
Andika Perkasa Akui Dukung Ganjar Pranowo

Andika menjadi pembicara juga karena kompetensi memadai. Serta Andika punya kedekatan dengan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Masuk Tim Pemenangan Ganjar, Andika Perkasa Sudah Ber-KTA PDIP?
Masuk Tim Pemenangan Ganjar, Andika Perkasa Sudah Ber-KTA PDIP?

Sekjen PDIP menilai Andika Perkasa sudah lebih dari kader PDIP.

Baca Selengkapnya
PDIP Mengaku Khilaf Pernah Calonkan Gibran Jadi Wali Kota Solo, Singgung Nepotisme Jokowi
PDIP Mengaku Khilaf Pernah Calonkan Gibran Jadi Wali Kota Solo, Singgung Nepotisme Jokowi

Hasto menjelaskan, PDIP berani mencalonkan Gibran kala itu lantaran melihat kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah memberikan dampak baik bagi RI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Orang-Orang Ring 1 Prabowo Masuk Kabinet Presiden Jokowi, Ada Ponakan hingga Mantan Aspri
VIDEO: Orang-Orang Ring 1 Prabowo Masuk Kabinet Presiden Jokowi, Ada Ponakan hingga Mantan Aspri

Adapun orang-orang terdekat Prabowo dilantik sebagai menteri dan wakil menteri

Baca Selengkapnya
Sespri Jokowi dan Iriana Maju Pilkada, Begini Sindiran PDIP
Sespri Jokowi dan Iriana Maju Pilkada, Begini Sindiran PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai majunya sekretaris pribadi Presiden Jokowi dan istrinya Iriana pada Pilkada 2024 sebagai bentuk nepotisme.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Bicara Sosok Andika Perkasa yang Diusung PDIP di Pilgub Jateng
Said Abdullah Bicara Sosok Andika Perkasa yang Diusung PDIP di Pilgub Jateng

PDIP mendorong Andika Perkasa di Jateng bukan untuk menunjukkan rivalitas dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) ataupun dengan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Digoda jadi Cawapres Ganjar, Andika Perkasa: Saya Siap
Digoda jadi Cawapres Ganjar, Andika Perkasa: Saya Siap

Andika Perkasa digoda Sekjen PDIP untuk menjadi Cawapres Ganjar

Baca Selengkapnya
Melihat Kedekatan Andika Perkasa dan Megawati
Melihat Kedekatan Andika Perkasa dan Megawati

Hasto melihat sendiri Kedekatan Andika dengan Megawati ketika mendampingi almarhum Taufik Kiemas di Amerika Serikat pada tahun 2006.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Tegas Tak Ragu Tunjuk AHY jadi Menteri, Koordinasi dengan PDIP?
VIDEO: Jokowi Tegas Tak Ragu Tunjuk AHY jadi Menteri, Koordinasi dengan PDIP?

Presiden Jokowi banyak ditanyakan tentang koordinasi dengan PDI Perjuangan terkait pencalonan AHY

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perang Bintang, Eks Panglima TNI Andika Siap Tempur Lawan Jenderal Polisi di Jateng
VIDEO: Perang Bintang, Eks Panglima TNI Andika Siap Tempur Lawan Jenderal Polisi di Jateng

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyerahkan secara langsung Surat Keputusan (SK) DPP PDIP kepada Andika dan Hendrar.

Baca Selengkapnya
Hasto Sebut Jokowi Incar Posisi Megawati, Politisi PDIP: Siapa yang Enggak Mau Jadi Ketum PDIP?
Hasto Sebut Jokowi Incar Posisi Megawati, Politisi PDIP: Siapa yang Enggak Mau Jadi Ketum PDIP?

Dia tak terkejut jika Presiden Jokowi menginginkan posisi sebagai ketua umum PDIP.

Baca Selengkapnya