Polemik rumah singgah yang didatangi Jokowi, rekayasa atau bukan
Merdeka.com - Keberadaan rumah singgah balita yang berada di permukiman kumuh di Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, menjadi polemik. Hal ini lantaran rumah yang dibangun untuk korban terpapar asap diduga rekayasa dan disiapkan hanya dalam rangka kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago membantah rumah singgah balita itu rekayasa. Dia mengaku sebagai inisiator pendiriannya. Tetapi dia mengakui bahwa rumah tersebut didirikan dua minggu sebelum kedatangan Jokowi.
"Kami sendiri tidak menyangka kalau akan dikunjungi Presiden Jokowi. Rumah itu dirikan murni dari dana saya dan kawan-kawan aktivis. Kalau ada yang mengatakan rekayasa, itu salah," ungkap Irma kepada merdeka.com, Minggu (1/11).
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
-
Siapa yang pernah jadi anggota DPR RI? Sosok Romo Wisnoe yang begitu berpengaruh di tengah kelompok penghayat, menjadi magnet bagi partai politik saat itu. Sejumlah partai berebut menariknya menjadi anggota partai. Dan di era 1980-an, dia lolos menjadi legisltatif sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Golkar.
Dikatakannya, pendirian rumah itu sebagai bentuk keprihatinan dan perhatian sejumlah aktivis terhadap korban kabut asap setelah melihat adanya beberapa balita yang meninggal karena terpapar asap dampak kebakaran hutan dan lahan di Sumsel.
Apalagi, dia menilai tidak ada upaya dari pemerintah daerah dan pusat untuk melindungi masyarakat dari paparan asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di areal korporasi.
"Rumah itu didirikan oleh masyarakat sipil, tidak ada campur tangan pemerintah daerah dan pusat atau juga interest politik," ungkap Irma yang berasal dari dapil Sumsel II ini. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar ini santer beredar di kalangan wartawan. Pertemuan tersebut dikabarkan akan dilaksanakan pada sore hari nanti.
Baca Selengkapnya"Jadwal untuk kunjungan presiden itu sudah dirancang tiga bulan sebelumnya dan pasti ada tujuannya," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaKabar tersebut dihembuskan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaBendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni menyatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) lah yang mengundang Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi dan Surya Paloh dilakukan sebelum Demokat marah Anies dijodohkan dengan Cak Imin
Baca SelengkapnyaJokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik.
Baca SelengkapnyaLokasi kampanye Ganjar yang dikemudian didatangi Jokowi itu seperti di Kupang, NTT.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik
Baca SelengkapnyaKetua MKMK Jimly Asshiddiqie pun bertanya lebih lanjut tentang Bara JP saat masing-masing Pelapor memperkenalkan diri.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat untuk terlebih dahulu mencari kebenaran dari setiap isu yang beredar di ruang publik atau media sosial
Baca SelengkapnyaNamun mengenai kepastian isi pertemuan itu Demokrat menyebut hanya Surya Paloh dan tuhan.
Baca Selengkapnya