Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polemik tablig akbar Aa Gym dan kawan-kawan ke Pulau Pramuka

Polemik tablig akbar Aa Gym dan kawan-kawan ke Pulau Pramuka GNPF-MUI akan gelar aksi Bela Islam di Kepulauan Seribu. ©2017 Merdeka.com/instagram @bela.quran

Merdeka.com - Rencana tablig akbar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) yang menghadirkan dai kondang Aa Gym dan sejumlah ulama di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara berbuah polemik.

Ketua Kelompok Nelayan Pulau Pramuka Abdullah bin Saidah meminta tablig akbar ditunda. Dia menduga ceramah Aa Gym dalam tablig akbar nanti akan berbau politik. Apalagi penyelenggara tablig akbar ini merupakan salah satu massa antipasangan calon tertentu di Pilgub DKI.

"Warga Pulau sudah tenteram dan jangan diganggu lagi. Seperti kemarin, kami dinyatakan oleh saksi Noval Bamukmin (persidangan Ahok 3 Januari 2017) bahwa kami kurang iman, itu terlalu menyakitkan. Dan sekarang kami sudah bisa mengendalikan diri. Jangan dibikin panas lagi," ujar Abdullah dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (8/1).

Abdullah mengingatkan, ceramah tentang agama baik saja buat masyarakat, tetapi ini momen Pilkada jangan sampai isinya menjelek-jelekan salah satu pasangan tertentu. Karena rumah ibadah kan tidak boleh digunakan untuk berkampanye.

"Bijaklah, karena kami sudah sejak lama aman dan tenteram. Dan jangan buat kami berpecah belah di antara kami hanya karena kami berbeda pilihan," tegasnya.

Abdullah menambahkan warga Pulau Pramuka hampir 60 persen memiliki ikatan saudara. Sehingga, tablig akbar berbau politik bisa membuat warga terpecah belah.

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan mestinya panitia sudah mengajukan izin tiga hari sebelumnya dalam penyelenggaraan tablig akbar. Namun sampai saat ini permohonan izin itu belum diterima polda Metro Jaya.

"Saya menghormari Aa Gym. Namun kalau belum berizin sebaiknya ditunda dulu, setelah masa Pilkada DKI selesai silakan saja. Ini kan masa kampanye, bisa jadi orang akan menganggap Aa Gym tengah berkampanye apalagi di dalam masjid, jelas pelanggaran," pungkas Abdullah.

Terpisah, kubu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merasa kondisi ini semakin membuat pihaknya yakin ada rekayasa kasus.

"Semakin terlihat bahwa kasus penistaan agama semakin direkayasa dong," kata salah satu kuasa hukum Ahok, Humphrey Djemat saat dihubungi.

Dia juga menyebut, tudingan rekayasa ini semakin diperkuat lantaran tidak ada warga Kepulauan Seribu melaporkan Ahok ke Kepolisian atas kasus tersebut. Pihaknya juga mengklaim tidak ada warga di Kepulauan Seribu merasa tersinggung atas ucapan Ahok.

"Karena sudah sejak awal tidak satu pun orang Pulau Seribu yang mendengar sambutan Ahok, melaporkan Ahok bahkan tidak ada yang protes sama sekali hari ini," ungkapnya.

Tablig akbar rencana dilaksanan hari Senin, (9/1). Acara ini merupakan rangkaian kegiatan safari Bela Islam dilakukan pada 2 Desember 2016 lalu atau dikenal aksi 212.

Pemilihan Pulau Pramuka sengaja dilakukan GNPF-MUI. Sebab lokasi ini menjadi tempat kejadian Ahok diduga melakukan penistaan agama dengan mengutip surah Al Maidah ayat 51 ketika melakukan kegiatan sebagai gubernur DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.

Gelaran safari aksi bela Islam tidak hanya dilakukan di Pulau Pramuka. GNPF-MUI belakangan kerap melakukan aksi di berbagai daerah di Indonesia.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditolak Sejumlah Elemen Masyarakat, PKB Diminta PBNU Batalkan Muktamar di Bali
Ditolak Sejumlah Elemen Masyarakat, PKB Diminta PBNU Batalkan Muktamar di Bali

Sejumlah elemen masyarakat Bali menganggap pelaksanaan Muktamar PKB mengganggu keamanan di Bali.

Baca Selengkapnya
Garda Bangsa Pertanyakan Dasar Hukum PBNU Menertibkan PKB
Garda Bangsa Pertanyakan Dasar Hukum PBNU Menertibkan PKB

PKB di bawah kepemimpinan Ketua Umum Muhaimin Iskandar memiliki prestasi dengan peningkatan kursi dari setiap periode pemilu.

Baca Selengkapnya
Keluarga Raja Bali Masa Silam Tolak Apel Banser, Ini Alasannya
Keluarga Raja Bali Masa Silam Tolak Apel Banser, Ini Alasannya

Ia juga menegaskan, bahwa dengan adanya kegiatan tersebut bisa menimbulkan gesekan antara ormas dan masyarakat lokal.

Baca Selengkapnya
Batalkan Izin Lapangan untuk Kampanye Akbar AMIN, Kades di Pasuruan Dilaporkan Bawaslu
Batalkan Izin Lapangan untuk Kampanye Akbar AMIN, Kades di Pasuruan Dilaporkan Bawaslu

Laporan ke Bawaslu ini dilakukan oleh Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Andry Ermawan.

Baca Selengkapnya
Mantan Sekjen PKB Buka-Bukaan Persiapan Muktamar Tandingan di Jakarta
Mantan Sekjen PKB Buka-Bukaan Persiapan Muktamar Tandingan di Jakarta

Mantan Sekjen PKB Lukman Edy mengungkapkan persiapan tim perencana muktamar PKB di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ricuh! Demonstran Desak Bubarkan Muktamar PKB Dorong Polisi dan Lempar Botol
Ricuh! Demonstran Desak Bubarkan Muktamar PKB Dorong Polisi dan Lempar Botol

Seperti diketahui, sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Lapangan Lagoon di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (24/8) sore.

Baca Selengkapnya
Muktamar PKB Tandingan Ditunda Tunggu Arahan PBNU
Muktamar PKB Tandingan Ditunda Tunggu Arahan PBNU

PBNU secara teknis dan materi pihaknya sudah siap untuk pelaksanaan Muktamar.

Baca Selengkapnya
Wasekjen Tegaskan Demonstran Jelang Muktamar Bukan Pengurus PKB
Wasekjen Tegaskan Demonstran Jelang Muktamar Bukan Pengurus PKB

Diketahui, sejumlah bus yang mengangkut massa menggelar demo di sekitaran lokasi Muktamar ke-VI PKB, di Nusa Dua, Bali

Baca Selengkapnya
Relawan Sesalkan Baliho Ganjar Dicopot di Pematang Siantar: Padahal Sepakat Pekan Depan Dibersihkan
Relawan Sesalkan Baliho Ganjar Dicopot di Pematang Siantar: Padahal Sepakat Pekan Depan Dibersihkan

Namun karena aksi pencopotan baliho tersebut, acara kuliah umum dibatalkan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin Blak-blakan Kronologi Batal Buka Acara MTQ Dunia, Dilarang Bupati
VIDEO: Cak Imin Blak-blakan Kronologi Batal Buka Acara MTQ Dunia, Dilarang Bupati

Batalnya pembukaan MTQ itu oleh Cak Imin disebut lantaran adanya dugaan intimidasi kepada Bupati Tanah Laut.

Baca Selengkapnya
Izin 'Desak Anies' Kembali Dibatalkan saat Last Minute, Kali Ini Terjadi di Tanah Datar Sumbar
Izin 'Desak Anies' Kembali Dibatalkan saat Last Minute, Kali Ini Terjadi di Tanah Datar Sumbar

Anies Baswedan membenarkan izin acara 'Desak Anies' di Istana Basa Pagaruyung, Sumatera Barat dibatalkan sepihak.

Baca Selengkapnya
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'

Tempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang

Baca Selengkapnya