Polisi: 3 DPO Terduga Teroris di Jaksel Masih Belum Ditangkap
Merdeka.com - Densus Antiteror Polri telah menangkap 10 terduga teroris pasca aksi teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka ditangkap Densus 88 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
“Sampai saat ini di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sudah 10 tersangka terorisme yang telah ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Polri,” ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan dikutip dari siaran pers Humas Polri, Rabu (8/4).
Ramadhan mengatakan, Densus 88 telah merilis daftar pencarian orang (DPO) dalam pengembangan penangkapan sejumlah terduga teroris di Jakarta. Tercatat empat orang dalam DPO tersebut tapi baru satu yang tertangkap.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Kenapa buronan ditetapkan sebagai DPO? ARS (20) ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur yang viral beredar di tengah masyarakat dan media sosial.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
“Densus 88 telah mengeluarkan DPO pada 3 April 2021. DPO tersebut ada 4. Nomor 1, 2, 3, dan 4 atas nama YI, AN, ARH, dan NF,” jata dia.
Dia mengatakan terduga teroris AN ditangkap di DKI Jakarta. Namun dia masih belum bisa merinci penangkapan AN itu. Keempat terduga teroris itu, kata dia, merupakan warga Jakarta Selatan
“Dari keempat tersebut, DPO nomor 2 telah ditangkap. Dari 4 itu, tinggal 3 tersangka DPO yang masih belum ditangkap,” sambungnya.
Ramadhan menyebutkan ketiga DPO tersebut. Ketiganya atas nama Yusuf Iskandar, Arief Rahman Hakim, dan Nouval Farisi. Ketiga orang itu, kata Ramadhan, terdeteksi berkaitan dengan orang-orang yang telah tertangkap beberapa hari lalu.
“DPO tersebut terkait dengan pengembangan aksi-aksi terorisme yang telah dilakukan penangkapan beberapa hari yang lalu,” tutupnya.
Seperti yang diketahui, saat ini Densus 88 terus melakukan operasi penangkapan teroris di Jakarta dan sekitarnya. Operasi penangkapan teroris itu semakin gencar pasca beberapa aksi teror yang terjadi baru-baru ini.
Sebelumnya, 28 Maret 2021, sepasang suami istri (L dan YSF) meledakkan diri dengan bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar. 3 hari kemudian, Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri) diserang wanita berinisial ZA. ZA berhasil dilumpuhkan polisi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan ada tiga orang penghuni rumah yang diamankan dan diperiksa karena dugaan terorisme
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaDalam amar putusan turut tercantum tiga nama yakni Pegi, Andi, dan Dani yang merupakan DPO.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina ditangkap.
Baca SelengkapnyaListyo menyebut, penyidik masih mencari informasi dengan menelusuri titik-titik yang diduga jadi tempat persembunyian Dito Mahendra.
Baca SelengkapnyaKabar tiga buronan pembunuh Vina kabur ke Jakarta sebelumnya viral di media sosial.
Baca Selengkapnya