Polisi Aceh yang cabuli 5 bocah SD menderita ekshibisionesme
Merdeka.com - Seorang psikolog Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Aceh, Dra Endang Setianingsih M.Pd, PSi menilai polisi Brigadir M pelaku pelecehan seksual pada bocah Sekolah Dasar (SD) di Aceh diduga mengalami gangguan kejiwaan (psikis). Sehingga berpengaruh besar terhadap perilaku seks yang menyimpang.
Menurut penilaian awal, Endang menduga Brigadir M mengalami gangguan kelainan seks berupa pedofilia, dimana dia itu cenderung lebih suka melakukan seksual sama anak di bawah umur. Akan tetapi, setelah mendapat informasi dari masyarakat setempat, ternyata pelaku juga sering memperlihatkan kemaluannya kepada perempuan.
"Jadi kita simpulkan sementara, perilaku seperti ini disebut dengan ekshibisionesme," kata Endang Setianingsih kepada merdeka.com, di Banda Aceh Kamis (24/4).
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Apa bentuk kekerasan seksualnya? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
Ekshibisionesme adalah seseorang penderita kelainan seksual dimana akan terangsang disaat orang lain takjub, dan kaget melihat alat vitalnya. Semakin terangsang pelaku bila ada orang yang takut saat melihat alat vitalnya pada orang lain.
Kendatipun demikian, Endang belum bisa memastikan secara pasti, akan tetapi sebagaimana disiplin ilmu dan gejala-gejala yang ia pelajari pelaku menderita penyakit ekshibisionesme. "Oleh karena itu kita meminta pihak kepolisian bisa segera mengetahui kondisi kejiwaan pelaku, sehingga pelaku pun bisa dikembalikan ke kondisi normal, apa lagi pelaku sudah punya anak dan istri," tutur Endang.
Sementara itu pihaknya saat ini sedang fokus memulihkan kondisi psikis yang dialami korban kekerasan seksual sampai normal kembali. Saat ini, memang korban sudah mulai bicara dan ceria kembali, tidak seperti sebelum dilakukan rehabilitasi psikisnya selalu dalam keadaan murung dan sulit diajak bicara.
"Saya meminta pihak sekolah, keluarga untuk memantau kondisi psikis korban," imbuh Endang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaAksi bejat tersangka bahkan sampai berujung pada persetubuhan dengan ancaman bila tak dilayani ia akan dianiaya dan tidak dibiayai sekolahnya.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaKasus pemerkosaan ini terbongkar usai salah seorang orang tua korban melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaMenjanjikan agar korban bisa lulus ujian masuk TNI dan Polri membuat pelaku bisa melakukan pelecehan. Bahkan dia juga menyimpan foto bugil para korban.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus AW (58), tersangka predator anak di Kecamatan Kotabaru, Karawang. Residivis ini ditangkap setelah sejumlah orang tua melaporkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Sawahan Kompol Domingos De Fatima Ximenes saat dikonfirmasi atas pelaporan anak buahnya itu pun membenarkannya.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga melakukan pelecehan seksual terhadap putri tirinya selama 4 tahun.
Baca SelengkapnyaKepala sekolah dasar berinisial M (37) di Muara Eno, ditangkap karena memaksa dan mengancam 13 siswa SMK untuk melakukan perbuatan tak senonoh sesama jenis.
Baca SelengkapnyaVonis yang dijatuhkan kepada terdakwa sesuai dengan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.
Baca SelengkapnyaPria bernama Jeaco Aminoto (29) diringkus polisi karena diduga mencabuli 6 remaja laki-laki.
Baca Selengkapnya