Polisi ajak lurah sampai RT kumpulkan semua edisi Obor Rakyat
Merdeka.com - Mabes Polri masih mendalami kasus kampanye hitam yang disebarkan melalui tabloid Obor Rakyat. Di tengah polisi mengusut kasus ini, tabloid Obor Rakyat masih bebas beredar masyarakat.
"Kita mengajak masyarakat pro aktif menyerahkan Obor, kami akan menjadikan barbuk memperkuat proses penyidikan. Lurah, RT bisa bantu mengumpulkan semua edisi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Ronny F Sompie di STIK Polri Jakarta, Rabu (25/6).
Tetapi Polri belum bisa memastikan apakah dapat menghentikan edisi ketiga tabloid Obor Rakyat yang direncanakan akan keluar. Sebab perlu kerjasama berbagai pihak untuk melakukan hal tersebut.
-
Bagaimana oposisi membantu memastikan transparansi dalam pemerintahan? Mereka dapat mengajukan pertanyaan yang menantang, meminta penjelasan, serta mengusulkan hak angket untuk menyelidiki kebijakan atau kasus tertentu. Langkah ini penting untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi di lingkungan pemerintahan.
-
Bagaimana OPM menyebarkan hoaks? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang dijerat kasus oleh pemerintah? Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh mengungkapkan, keheranannya atas kasus yang menjerat eks timses Anies Baswedan yakni Tom Lembong.
-
Dimana hoaks tentang Kominfo beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
"Semua pemangku kepentingan harus bekerja sama Dewan Pers, Kominfo, Pemda mencegah terganggu ketertiban masyarakat," sambung dia.
Sampai saat ini Polri mengaku telah menyita sejumlah tabloid Obor Rakyat. Penyitaan ini dilakukan untuk kepentingan pengumpulan barang bukti memperkuat penyidikan.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sehingga, dalam menghentikan proses penyidikan tidak semata-mata pelapor mencabutnya.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar merespons pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDIP, Safaruddin yang menyebut ada polisi yang diduga memasang baliho PSI di daerah Jawa Barat.
Baca Selengkapnya