Polisi akan Cecar Keluarga soal Insiden Kakek 66 Tahun Lawan Arah di Tol
Merdeka.com - Polisi akan melakukan pemanggilan terhadap MSD (66), seorang kakek yang mengendarai mobil Mercy berlawanan arah di Jalan Tol Cikunir pada Sabtu (27/11) sore. Pemanggilan itu disertai keluarga MSD rencananya dilakukan pada siang ini, Senin (29/11).
"Iya (pemeriksaan kakek dan keluarganya) rencana siang ini akan dihadirkan ke kantor laka Jaktim," kata Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Argowiyono saat dihubungi, Senin (29/11).
Dalam pemeriksaan pada siang nanti, rencananya petugas juga akan menanyakan kepada pihak keluarga apakah baru pertama kali membawa mobil sendiri saat memasuki masa lanjut usia (lansia) atau tidak.
-
Bagaimana kondisi motor driver ojol tersebut? Isi Pesan di Helm 'Terima kasih sudah naik ojek bapak saya. Maaf kalau bapak bawanya pelan ya kak.. Karena bapak sudah tua. aku takut bapak kenapa-napa kak. Motor juga sudah rusak. Terimakasih kak..' isi pesan yang ditulis tangan itu. Rupanya, driver ini memang sudah tak lagi muda. Usianya sudah menginjak 60 tahun, namun tetap harus bekerja untuk keluarganya. Karena itu juga, anaknya juga merasa cemas pada bapaknya.
-
Gimana cara pemerintah menjaga keselamatan pemudik motor? Melihat animo masyarakat yang tinggi, pemerintah berupaya menjaga keselamatan pemudik motor. Salah satunya dengan menyediakan rest area di sejumlah titik.
-
Apa itu mobil ambulans? Ambulans hanya digunakan untuk mengantar pasien yang memerlukan perawatan medis di tempat tertentu, seperti rumah sakit atau klinik.
-
Bagaimana cara menjaga keselamatan di perjalanan? Setelah mengetahui doa bepergian, selanjutnya dijelaskan tips menjaga keselamatan. Tips ini bisa dilakukan ketika Anda menggunakan kendaraan pribadi:
-
Siapa yang berpotensi mengalami bahaya penyalahgunaan obat? Penyalahgunaan obat ini merupakan suatu hal yang rentan terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Sekaligus, akan pergi kemana si kakek tersebut saat kejadian itu terjadi yang melibatkan dua kendaraan mobil lainnya dalam insiden kecelakaan yang tidak adanya korban jiwa.
"Betul (apakah dia baru sekali bawa mobil sendiri apa gimana) itulah materi pemeriksaan selanjutnya itu yang nanti akan kita dalami. Cuma karena kondisi alasan kesehatan dan kondisi kesehatan, kemarin keluarganya minta mau dibawa ke dokter dulu. Jadi kita enggak sempat menanyakan yang lebih detail begitu," jelasnya.
Selain itu, ia menyebut, semestinya MSD yang sudah berusia lanjut ini tidak sendirian saat membawa mobil. Apalagi, ia sampai masuk ke dalam tol yang berlawanan arah dan menyebabkan terjadinya kecelakaan.
"Iya itu yang digarisbawahi (usia 66 tahu), kalau memang yang bersangkutan dalam proses mungkin konsumsi obat atau mungkin ada riwayat seperti itu harusnya enggak boleh bawa mobil itu. Paling tidak harus didampingi, makanya itu lah yang nanti kita gali keterangan tersebut ke pihak keluarga," ungkapnya.
"Kok bisa, harusnya kan disupirin lah, enggak boleh nyupir sendiri. Atau kalau nyetir harus ada pendampingan kan, kira-kira begitu langsung muter balik kan membahayakan. Untung kerugiannya materi, tidak ada korban jiwa. Kalau ada korban jiwa kan malah kasian gitu," sambungnya.
Tak Konsumsi Narkoba
Polisi memastikan untuk kondisi kakek usia 66 tahun, MSD tidak dalam pengaruh obat-obatan terlarang. Diketahui, pengemudi mobil Mercy berlawanan arah di jalan Tol Cikunir dan menyebabkan terjadi kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan mobil lainnya, pada Sabtu (27/11) sore.
"Sudah-sudah (test urine), enggak ada pengaruh obat, narkoba atau apa," kata Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argowiyono saat dihubungi, Minggu (28/11).
Sebelumnya, pengemudi Mercy hitam dan pengemudi dua mobil yang terlibat kecelakaan di tol Cikunir KM 53+600 pada Sabtu (27/11) sore pukul 17.00 WIB, dibawa kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan. Anggota Polantas Polsek Cakung, Aiptu Iwan Harlon mengatakan dugaan awal pengemudi Mercy hitam tidak tahu jalan. Sehingga, pengemudi berada di jalur berlawanan.
"Katanya enggak tahu jalan, masuk tol dekat Bintara, masuk tol lawan arus," ucap Iwan dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (27/11).
Pada pemeriksaan dokumen, diketahui pengemudi Mercy hitam tidak dilengkapi STNK ataupun SIM. "SIM dan STNK nihil," ungkap laporan tersebut.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI AD menyebut bahwa dari rekaman medis Lettu GDW, memiliki riwayat gangguan psikologis.
Baca SelengkapnyaKadispenad TNI, Brigjen Hamim Tohari buka suara, kasus perwira TNI yang melakukan lawan arah di tol MBZ
Baca SelengkapnyaLettu GDW diduga sedang sakit dan dalam pengawasan saat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSejumlah orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan beruntun di Tol MBZ.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaTNI AD menyelidiki obat dikonsumsi Lettu GDW (29), prajurit yang membawa mobil melawan arah hingga menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol Sheikh Mohammed Zayed
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyebut Lettu GDW melawan arah hingga menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol MBZ.
Baca SelengkapnyaPemotor yang terbukti lawan arah penyebab kecelakaan truk di Lenteng Agung terancam dua sanksi.
Baca SelengkapnyaListyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaKapendam Jaya Kolonel Inf Herbert menjelaskan kondisi Lettu GDW saat kecelakaan terjadi
Baca SelengkapnyaSeorang pria tergeletak di tengah-tengah jalan Tol Dalam Kota viral di media sosial.
Baca Selengkapnya