Polisi akan dalami keterkaitan bom Kampung Melayu & ancaman NET TV
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan mengatakan, pihaknya akan menyelidiki keterkaitan antara bom bunuh diri di Kampung Melayu dan ancaman bom di kantor NET TV yang terletak di East Building, Mega Kuningan, Jakarta Pusat. Menurut Iriawan, polisi telah bergerak melakukan penyelidikan untuk dua kasus kejadian tersebut.
"Kita sedang dalami kemarin, sementara pelaku pengiriman SMS ada di Bogor. Sedang ada tim yang menangani. Kelihatannya tidak ada kaitannya, namun demikian nanti ada keterangan resmi yang di Net TV itu," kata Iriawan saat menjenguk para korban di RS Polri, Jakarta, Kamis (25/5).
Saat ditanyai persoalan mengapa bom bunuh diri tersebut berada di Kampung Melayu, dia menduga kejadian tersebut hanya kebetulan saja.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Kenapa keluarga di Malang diduga bunuh diri? Dugaan sementara, sepertinya bunuh diri dilakukan oleh satu keluarga. Di mana satu keluarga ini beranggotakan empat orang, bapak -ibu dan putri kembarnya. Namu alhamdulillah satu orang putrinya dalam kondisi selamat, saat ini sedang mendapat pendampingan PPPA dan Psikolog.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
"Teroris ini kan acak targetnya, kebetulan Kampung Melayu pada saat itu dalam keadaan ramai karena ada pawai obor lewat situ. Kerumunan banyak dan juga anggota kita banyak di sana. Kira-kira itu sementara namun akan kita dalami, karena ini pasti jaringan kan," jelasnya.
Menurut Iriawan, Densus 88 sudah menangkap keluarga yang diduga pelaku korban bom bunuh diri di Kampung Melayu. Rumah terduga pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu yang berada di Bandung digeledah dan keluarganya diamankan untuk dimintai keterangan.
"Perlu kami sampaikan yang diduga pelaku di TKP itu ada 2 orang. Nanti kita kan akan cek dengan DNA-nya. Kalau identitas sih kita sudah punya, bahkan teman-teman semua sudah tahu semua ya. Yang kedua kita akan cek dengan DNA pembanding, baru ketahuan bahwa itu memang adalah si Mr X," jelas Iriawan.
"Kemudian dari situ kan tim kita sudah punya pemetaan jaringan tadi ada penangkapan, nanti akan kami jelaskan kemudian karena data belum akurat sekarang. Yang jelas teman-teman sudah tahu juga," sambungnya.
Polisi sudah kantongi identitas dua terduga pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu. Kapolda menyebut inisial dua terduga pelaku yakni AS dan I (INS). Polisi sudah menggeledah rumah salah satu terduga pelaku yakni INS di Bandung.
"Kita juga sudah tahu nama perorangan, bisa menjelaskan secara resmi. Inisial nama sudah ada, AS tapi DNA-nya belum dicek, jangan sampai ada kekeliruan. Termasuk pelaku satu lagi juga berinisial I," ungkap Iriawan.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaPria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca Selengkapnya