Polisi akan geledah kontrakan Ius Pane di Bekasi
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Mochammad Iriawan mengatakan pihaknya akan segera menggeledah rumah kontrakan Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus atau Ius Pane, pelaku perampokan dengan pembunuhan di Pulomas.
Rumah kontrakan pelaku berada di Bekasi, Jawa Barat.
"Yang pasti sekarang kita akan menggeledah rumah kontrakannya di Bekasi," kata Iriawan saat memberikan keterangan pers di Sasana Manggala Praja, Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Minggu (1/1).
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Selain di rumah kontrakan pelaku, polisi juga akan menggeledah Warung Jambu, Bogor lokasi penjualan barang bukti perampokan di Pulomas.
"Nanti kami akan cari, karena yang bersangkutan menyampaikan sempat jual barang bukti handphone di Warung Jambu. Akan kita kembangkan kesana," jelas dia.
Selain itu, kata Iriawan, pihaknya juga akan mencari barang bukti lain seperti mobil yang digunakan untuk perampokan, senjata api, parang, serta sejumlah barang bukti lainnya.
"Kita akan kembangkan baik itu mencari senjata tajam, senjata api termasuk barang-barang yang dijual," tuntasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik telah memeriksa bapak kandung dan ibu tiri Pegi serta pemilik kos, tempat mereka bertiga tinggal.
Baca SelengkapnyaAda tiga rumah yang digeledah penyidik Polda Metro Jaya. Salah satunya rumah Firli Bahuri, pensiunan Jenderal Polisi dan pengusaha.
Baca SelengkapnyaPolisi belum menjelaskan secara gamblang barang bukti yang disita pada saat proses penggeledahan.
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaSalah satu warga di sekitar langsung mengkonfirmasi bahwa bangunan tersebut merupakan sebuah indekos. Dia menyebut bangunan tersebut milik Mario Dandy.
Baca SelengkapnyaPantauan di lokasi, puluhan petugas tiba di komplek kediaman Firli sekira pukul 10.30 Wib.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaKetut merinci awal tinggal di kamar indekos itu tarifnya sekira Rp2,5 juta. Namun, seiring waktu harga kos terus mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaMenampilkan rekaman ketika si wanita dihampiri sejumlah petugas dari Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuh Vina atas nama Pegi Setiawan sudah diamankan
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah menetapkan tersangka dalam kasus jual beli organ ginjal tersebut.
Baca Selengkapnya