Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi akan izin keluarga sebelum otopsi korban ospek ITN Malang

Polisi akan izin keluarga sebelum otopsi korban ospek ITN Malang Ilustrasi mayat. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/forestpath

Merdeka.com - Polda Jawa Timur akan meminta izin otopsi kepada keluarga Fikri Dolasmantya Surya, mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, yang menjadi korban ospek dalam waktu dekat ini. Polisi butuh otopsi untuk mengungkap kasus kematian mahasiswa baru jurusan Planologi asal Mataram tersebut.

"Dalam waktu dekat, kami akan kembali meminta izin kepada keluarga korban untuk otopsi jasad Fikri. Kami berharap diberi izin pihak keluarga agar mempermudah pengungkapan kasus tersebut," terang Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono, Kamis (12/12).

Sebelumnya, Awi melanjutkan, polisi sempat meminta izin tapi tidak disetujui. "Sebelumnya keluarga korban sempat memberi pernyataan menolak jasad Fikri untuk di otopsi, untuk itulah kami akan kembali mengajukan izin tersebut."

Orang lain juga bertanya?

Jika keluarga memberikan izin, kata Awi, polisi segera bertindak cepat, agar bisa diketahui pasti bagaimana korban dibunuh dan bagaimana cara membunuhnya. "Tim dari Laboratorium Forensik dan Biddokes Polda Jatim siap diturunkan untuk melakukan otopsi jasad Fikri," terang Awi.

Untuk sementara ini, polisi masih terus mendalami kasus kematian Fikri dengan mengumpulkan sejumlah bukti, di antaranya saksi dari kalangan mahasiswa, hingga sejumlah saksi ahli. "Gelar perkara juga beberapa kali dilakukan di Mapolres Malang," katanya.

Polisi sendiri telah memeriksa empat mahasiswa ITN Malang, yang diduga mengetahui persis bagaimana kronologi tewasnya Fikri. Keempat mahasiswa itu dari kalangan peserta dan panitia Kemah Bakti Desa (KBD) di kawasan Goa China, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

"Keempatnya berada di lokasi kejadian, dan melihat langsung bagaimana korban meninggal dunia," terang Awi.

Informasi yang dihimpun kepolisian, atas kasus ini, kampus telah menjatuhkan sanksi kepada 110 mahasiswa panitia KBD sesuai porsi kesalahannya. Ada empat jenis hukuman diberikan, skors dua semester, skors satu semester, pembatalan mata kuliah, dan surat peringatan (SP).

Selain memberi sanksi panitia dari kalangan mahasiswa, kampus juga memberhentikan Ketua Jurusan Planologi ITN, Ibnu Sasongko dan sekretarisnya, Arief Setiyawan. Keduanya dinilai lalai dalam mengawasi panitia KBD sehingga menewaskan seorang mahasiswa baru.

Sementara Paman korban, Muhammad Nurhadi, seperti yang diinformasikan polisi, mengaku mengetahui langsung kondisi jenazah Fikri di kamar jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Beberapa jam setelah Fikri meninggal, Nurhadi melihat lidah keponakannya itu menjulur dan tergigit, bola mata kanan penuh darah, dan alat kelaminnya mengeluarkan sperma.

Merujuk pada hasil visum dokter forensik menyebut tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban dan keluarga pun tidak melayangkan protes. Terlebih pihak kampus menerangkan kalau Fikri meninggal karena kelelahan, saat mengikuti Kemah Bakti Desa di Goa China, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang pada 9 hingga 12 Oktober lalu. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi, RS Polri Minta Keluarga Bawa KK hingga Sikat Gigi Korban
Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi, RS Polri Minta Keluarga Bawa KK hingga Sikat Gigi Korban

Keluarga dari korban yang meninggal di Kali Bekasi, Jawa Barat, diminta membawa alat pribadi

Baca Selengkapnya
Bongkar Motif, Polisi Olah TKP Ulang Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan
Bongkar Motif, Polisi Olah TKP Ulang Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan

Penyidik akan mereview kembali temuan dengan fakta yang didapat dari lapangan.

Baca Selengkapnya
Kapolda Sumbar Kini Izinkan Ekshumasi Jenazah Afif Maulana, Ini Alasannya
Kapolda Sumbar Kini Izinkan Ekshumasi Jenazah Afif Maulana, Ini Alasannya

Kapolda yakin proses autopsi awal telah dilakukan secara profesional.

Baca Selengkapnya
Polisi Cari Motif Satu Keluarga Bunuh Diri Lewat DNA Forensik dan Psikologi Forensik
Polisi Cari Motif Satu Keluarga Bunuh Diri Lewat DNA Forensik dan Psikologi Forensik

Polisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.

Baca Selengkapnya
Makam Afif Maulana Selesai Diekshumasi, Kompolnas: Mari Mengacu Kepada Hasil, Bukan Menduga-duga
Makam Afif Maulana Selesai Diekshumasi, Kompolnas: Mari Mengacu Kepada Hasil, Bukan Menduga-duga

Ekshumasi dilakukan sesuai dengan harapan dan permintaan dari keluarga Afif Maulana.

Baca Selengkapnya
Petinggi Polda Sumbar Sambangi Rumah Gadis Penjual Gorengan Korban Pembunuhan, Jamin Pelakunya Ditangkap
Petinggi Polda Sumbar Sambangi Rumah Gadis Penjual Gorengan Korban Pembunuhan, Jamin Pelakunya Ditangkap

Pihak warga juga berharap agar Polda Sumbat segera mengungkap kasus secepatnya, dan menangkap pelaku.

Baca Selengkapnya
Tolak Autopsi, Keluarga Bawa Jenazah Anggota Polres Manado Bunuh Diri ke Sulut
Tolak Autopsi, Keluarga Bawa Jenazah Anggota Polres Manado Bunuh Diri ke Sulut

Jasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya
Ekshumasi Jasad Afif Maulana Dilakukan Besok, Ini Tim yang Dilibatkan
Ekshumasi Jasad Afif Maulana Dilakukan Besok, Ini Tim yang Dilibatkan

Ekshumasi dilakukan untuk mendapatkan kepastian mengenai penyebab kematian Afif Maulana.

Baca Selengkapnya
Upaya Orang Tua Afif Maulana Mencari Keadilan, Sambangi Komisi III DPR dan Minta Ekshumasi
Upaya Orang Tua Afif Maulana Mencari Keadilan, Sambangi Komisi III DPR dan Minta Ekshumasi

Pihak keluarga meminta dorongan dari DPR RI agar dilakukan ekshumasi atau pembongkaran kubur.

Baca Selengkapnya
Polri Diminta Ekshumasi dan Autopsi Ulang Jenazah Afif Maulana
Polri Diminta Ekshumasi dan Autopsi Ulang Jenazah Afif Maulana

Permintaan itu disampaikan LBHAP PP Muhammadiyah yang telah mendapat kuasa dari orang tua Afif Maulana.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Buka Suara Soal Penyidik Diduga Intervensi Keluarga Pelajar Korban Penembakan di Semarang
Polda Jateng Buka Suara Soal Penyidik Diduga Intervensi Keluarga Pelajar Korban Penembakan di Semarang

Dugaan intervensi itu sebelumnya dilakukan anggota Polrestabes Semarang, sebagaimana disampaikan keluarga GRO.

Baca Selengkapnya