Polisi akan lakukan rekonstruksi potongan tubuh dalam parit
Merdeka.com - Selain menemukan potongan tubuh dan puluhan tulang belulang di parit penampungan air Kali Babon Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, polisi juga menemukan selembar jarik (kain tradisional jawa) dan kaos warna putih.
Jarik dan kaos ini ditemukan bersamaan penemuan puluhan serpihan dan potongan tulang belulang yang ada di sepanjang kurang lebih 200 meter polder penampungan air Kali Babon.
Usai ditemukan, tim identifikasi dari Polrestabes Semarang Iptu Syawal beserta anggotanya langsung melakukan pendataan mulai dari ukuran, motif, serta kondisi jarik dan kaos yang telah ditemukan. Kemudian dijadikan sebagai barang bukti untuk dilakukan pengecekan dan penelitian di RS Bhayangkara Polda Jateng di Kabluk, Pedurungan, Kota Semarang.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Apa yang ditemukan di samping jasad? Dalam makam ini, beberapa barang seremonial ditemukan di sekitar jasad pendeta tersebut. Di sampingnya terdapat mangkuk-mangkuk keramik berbentuk bola kecil, sebagian di antaranya dihiasi dengan motif tertentu. Beberapa artefak lain, seperti spatula tulang yang diukir dan sepasang mangkuk hias yang mungkin digunakan sebagai segel, juga ditemukan di samping jasad.
-
Apa yang ditemukan di sekitar mayat? Selain fosil kerangka manusia, pada situs ini ditemukan juga banyak benda mengelilingi mayat-mayat tersebut. Keberadaan benda-benda misterius tersebut diyakini adalah hadiah untuk menemani mayat menjalani hidup setelah mati.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Di mana kerangka manusia itu ditemukan? Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
"Delapan potongan tubuh yang saat ini diamankan sejak Kamis (18/9) semalam, puluhan potongan tulang belulang yang kami temukan sekarang beserta jarik dan kaos dijadikan satu dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jateng untuk dilakukan rekontruksi (disusun) kemudian dilakukan oleh analisa petugas," ungkap Iptu Syawal didampingi anggotanya disela-sela identifikasi dan evakuasi ke mobil INAFIS Polrestabes Kota Semarang di TKP Jumat (19/9) siang tadi.
Rekontruksi dan pemeriksaan ini nantinya akan menghasilkan kesimpulan apakah yang muncul. Termasuk mulai dari apakah potongan tubuh, tulang belulang dan jarik serta kaos apakah berhubungan dan merupakan milik seseorang atau seekor binatang yang mirip dengan manusia.
"Kami belum berani menyimpulkan apakah potongan tubuh itu manusia atau bukan. Soalnya seekor kera pun mirip dengan karakter tubuh dan tulang manusia. Nanti kalau sudah dilakukan identifikasi lengkap baru kami berani menyimpulkan," ungkap Wakasatreskrim Polrestabes Semarang AKP Sukiyono didampingi Kapolsek Genuk AKP Ifan Taufik saat di TKP.
Sampai saat ini, polisi belum berani menyimpulkan apa yang sebenarnya terjadi dibalik penemuan potongan tubuh disusul penemuan tulang belulang dalam parit ini. Kini, kasus ini masih didalami oleh polisi baik Polsek Genuk, Polrestabes Semarang dan Polda Jateng.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerangka manusia yang ditemukan di kolong Tol Serpong terdiri dari tulang kepala, kaki, tangan dan rahang bawah.
Baca SelengkapnyaPotongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki temuan potongan tubuh manusia di sekitar Jembatan Kelor, Sleman. Mereka mengecek CCTV di kawasan itu hingga melakukan tes DNA.
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaPotongan tulang belulang manusia ditemukan oleh warga saat sedang membersihkan septic tank di daerah Pademangan.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaTemuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPetugas SDA saat itu sedang membersihkan saluran air dan mencium bau menyengat.
Baca SelengkapnyaDokter juga akan memeriksa ciri khusus yang nantinya bisa dijadikan dasar identifikasi identitas kerangka tersebut.
Baca SelengkapnyaBetapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.
Baca SelengkapnyaTulang belulang tersebut ditemukan oleh warga yang tadinya sedang menggali untuk dijadikan tempat septic tank.
Baca Selengkapnya