Polisi akan panggil 3 rekan kerja Meritha Vridawati
Merdeka.com - Pihak kepolisian Tanah Abang akan mendalami motif bunuh diri Meritha Vridawati (26) yang melompat dari lantai 10 Apartemen Cosmo Park. Untuk itu tiga rekan kerja korban akan diperiksa.
"Rencananya kita akan memanggil sekitar tiga orang, diantaranya teman kerjanya ya. Tapi saat ini masih proses untuk dipanggil," kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono kepada merdeka.com, Selasa (9/1).
Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa keterangan suami korban. Yang mana Meritha saat itu ingin resign dari pekerjaannya di sebuah bank BUMN.
-
Apa yang membuat wanita ini resign? Tang, seorang desainer yang pernah bekerja di sebuah perusahaan real estate di Beijing, mengatakan sifat pekerjaannya yang menuntut telah membuatnya tidak puas.
-
Kenapa pekerja wanita ini resign? 'Saya tidak berani mematikan telepon karena saya tidak mampu mengabaikan pesan grup, khawatir kehilangan informasi penting dapat mempengaruhi pembukaan toko baru,' katanya.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Kenapa Dina resign dari bank? 'Jadi pulang dari umroh itu saya menghadap, tapi karena saat itu saya masih kontrak, memang tidak semudah itu mengajukan resign. Jadi saya bilang mau pengajuan untuk tidak diperpanjang di tahun depan,' ucap Dina, dikutip dari Youtube Halo Bos pada, Senin (24/6).
-
Kenapa mantan istri Mbah Abdul Bahri minta cerai? 'Anak saya dari istri yang terakhir. Setiap dua tahun, istri-istri saya minta cerai. Karena tidak dikaruniai anak,' kata Mbah Abdul Bahri seperti dikutip dari kanal YouTube Jejak Tempo Doeloe.
"Iya, tapi baru rencana resign. Belum mengajukan surat pengunduran diri," ujarnya.
Sebelumnya, seorang wanita bernama Meritha Vridawati (26) diduga nekat melompat dari lantai 10 Apartemen Cosmo Park, Jalan Kebon Kacang Raya, Kebun Melati, Jakarta Pusat. Mayatnya ditemukan dalam keadaan mengenaskan di selokan samping Bank Papua, Jalan Boulevard, Tanah Abang, sekitar pukul 06.00 WIB hari ini, Senin (8/1).
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suyatno mengatakan, korban merupakan pegawai sebuah bank BUMN. "Dari identitasnya wanita asal Sleman, Yogyakarta ini diduga tewas bunuh diri dengan luka patah tangan kanan, muka dan hidung juga berdarah karena benturan," katanya saat dikonfirmasi, Senin (8/1).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang M Ramdanu menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaTim psikolog melakukan pengetesan kepada sejumlah saksi, termasuk orang tua Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaBanyak hal janggal dari keterangan mereka yang mencabut Berita Acara Pemeriksaan (BAP) soal keterlibatan tiga tersangka buron.
Baca SelengkapnyaKorban salah tangkap dan penganiayaan di Sukabumi, B (35) telah mencabut laporannya. Namun, empat polisi yang diduga terlibat kasus itu tetap diperiksa Propam.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Pegi Setiawan mendapatkan pengajuan dari puluhan pengacara yang ingin turut mendampingi tersangka pembunuhan Vina Cirebon itu.
Baca SelengkapnyaKeponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana akan dilaporkan terkait dugaan kekerasan berdasarkan pengakuan tiga terpidana seumur hidup kasus Vina.
Baca SelengkapnyaSang suami hanya meminta istrinya pulang untuk menyelesaikan masalah ini.
Baca SelengkapnyaDari pengakuan awal kelima orang tersangka ini memberikan keterangan berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan meminta polisi memulihkan nama terduga pembunuh Vina Cirebon Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaDede mengaku terpaksa memberikan keterangan palsu karena takut dengan ancaman Iptu Rudiana
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca Selengkapnya