Polisi Akan Panggil Orang Tua Remaja Depresi Yang Diperkosa
Merdeka.com - Kondisi kejiwaan AF (17), remaja yang lompat di JPO akibat depresi setelah diperkosa secara bergilir oleh beberapa orang kini masih belum membaik.
AF kini masih dalam kondisi depresi akibat kejadian yang menimpanya. Selain diperkosa, AF juga dicekoki narkoba oleh salah satu pelaku yaitu S yang kini mendekam di sel.
Saat ini polisi sudah mengamankan dua pria yang melakukan perbuatan tak senonoh pada AF. Mereka adalah Sobar dan Ari. penyidik pun masih terus mendalami kasus tersebut dengan meminta keterangan korban secara perlahan dan menelusuri orang tuanya.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
"Terkait orang tua korban kami masih dalami, sebab korban belum bisa ditanya-tanya lagi karena masih dalam kondisi trauma," kata Wakil Kapolresta Depok AKBP Arya Perdana, di Polresta Depok, Selasa (16/7).
Keterangan yang didapat bahwa ibu AF menitipkan korban kepada Sobar. Namun itu akan didalami lagi kebenarannya. "Kami akan panggil orang tua AF, tapi kita lihat dulu kondisi korban karena masih trauma," paparnya.
Saat ini baru dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Soal kemungkinan tersangka lain, pihaknya akan mendalami. "Baru dua tersangka yang kita amankan. Kita tunggu hasil pengembangan selanjutnya," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengaku siap memberikan pendampingan psikologi hingga AM bisa lepas dari rasa trauma.
"Iya sampai sembuh, kami bantu," katanya.
Korban saat ini masih mengalami depresi berat dan DPAMPK berjanji akan berusaha memulihkan AF dengan mengirim tim psikolog. Saat ini korban sudah dibawa Dinas Sosial Depok untuk bisa mendapatkan perawatan.
"Korban kelihatan masih depresi," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu telah dilaporkan ke Polres Purworejo pada Juni 2024 dan masih belum ada perkembangan.
Baca SelengkapnyaPelaku hingga saat ini masih menjalankan pemeriksaan oleh penyidik
Baca SelengkapnyaPetugas kahwatir ayah korban tak bisa mengendalikan emosi sehingga menimbulkan keributan di kantor polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap dua siswi SD di wilayah Kota Tangerang Selatan, diduga merupakan pelaku yang sama.
Baca SelengkapnyaPolisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaPerkosaan terjadi sejak gadis kembar itu berusia 9 tahun. Perbuatan bejat itu sudah tak terhitung berapa kali karena hampir setiap pekan terjadi.
Baca SelengkapnyaKorban kelima berinisial N mengaku telah cabuli pelaku berinisial MHS di tempat pengajian.
Baca SelengkapnyaNasib tragis dialami dua kakak beradik disabilitas di Purworejo. Keduanya jadi korban pencabulan oleh tiga pelaku.
Baca SelengkapnyaPara pelaku sudah diamankan dan langsung dibawa ke Polsek Tarogong Kidul untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca Selengkapnya