Polisi akan perangi dan cabut SIM sopir Bus maut di Mahmil
Merdeka.com - Polisi terang-terangan menyatakan 'perang' terhadap sopir bus ugal-ugalan di Jalan Raya. Polisi siap menindak tegas sopir bus yang tidak mementingkan keselamatan penumpangnya, tak terkecuali insiden kecelakaan maut di Desa Bungurasih, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin pagi (13/10) sekitar pukul 04.00 WIB.
Ditegaskan Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Ferdianto Iskandar, tindakan tegas sopir ugal-ugalan itu, selain menjerat dengan undang-undang yang berlaku, polisi juga akan mencabut SIM si sopir.
"Itu (sopir bus yang ugal-ugalan) akan kita tahan. Kita juga nyatakan 'perang' terhadap sopir bus yang ugal-ugalan di jalan. Sebab bisa membahayakan penumpang dan pengguna jalan yang lain. Tentu kita juga akan mencabut SIM si sopir yang diketahui ugal-ugalan itu," tegasnya.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
Untuk sopir Bus Harapan Jaya sendiri, yang diketahui kabur usai insiden kecelakaan tunggal di Desa Bungurasih pagi tadi, Ferdianto berharap, si sopir yang diketahui bernama Teguh Hariyanto (39), warga Kediri segera menyerahkan diri.
"Kita harap sopir segera tertangkap. Atau kita upayakan segera menyerahkan diri. Kita juga berharap kasus ini segera selesai, dan sopirnya bisa kita tahan."
"Selain itu, kita juga mengupayakan secepat mungkin, korban-korbannya segera menerima asuransi dari Jasa Raharja," sambung dia.
Diberitakan sebelumnya, Senin pagi (13/10) sekitar pukul 04.00 WIB, Bus Harapan Jaya, yang dikemudian Teguh Hariyanto terguling di depan Kantor Mahkamah Militer (Mahmil) di Desa Bungurasih, Waru, Sidoarjo.
Laka tunggal itu terjadi usai bus tersebut keluar dari Terminal Bungurasih dan hendak menyalip bus di depannya dari sisi kiri. Namun, Teguh yang berada di belakang setir, tak mampu mengendalikan kemudinya dan terguling hingga menghantam pembatas jalan.
Tujuh orang meninggal dunia, lainnya mengalami luka-luka serius. Korban luka, dirawat di RSUD Sidoarjo, RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, RS Siti Khotijah Sepanjang, dan RSUD dr Soetomo Surabaya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video seorang supir dan kernet bus yang dihukum push up oleh anggota TNI viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaUntungnya, tak ada korban jiwa dalam aksi kejar-kejaran ini. Namun, para penumpang tampak syok karena kejadian itu.
Baca SelengkapnyaKetegasan ini perlu dilakukan karena menyangkut keselamatan manusia.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang petugas menghalau sopir bus saat hendak menurunkan penumpang di jalan tol
Baca SelengkapnyaPerwira menengah polisi itu dicopot dari jabatan Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku akibat memukul driver taksi online.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta kedua calo diduga menganiaya dan memeras calon penumpang menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaKemenhub mengatakan, aturan tersebut bertujuan untuk mendata dan mengontrol armada bus.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Maut Bus di Ciater, DPR: Kemenhub Tahu Banyak Bus Tak Laik Jalan Tapi Tak Ada Sanksi Tegas
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut diketahui pada awalnya hanya hendak melerai karena ada senggolan kendaraan.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto berencana mengumpulkan seluruh pemilik bus di Jawa Timur., merespons sejumlah kecelakaan bus pariwisata belakangan ini.
Baca SelengkapnyaBak film action, begini momen mobil polisi kejar-kejaran dengan minibus hingga viral di media sosial.
Baca Selengkapnya