Polisi akan periksa CCTV Balai Kota usut benda mencurigakan
Merdeka.com - Polisi akan memeriksa CCTV yang terpasang di Balai Kota Jakarta. Pemeriksaan dilakukan setelah ditemukan benda mencurigakan, Senin (13/10) malam. Benda itu sempat dikira bom ternyata hanya berisi batu batu bata.
Menurut Wakapolsek Gambir Kompol Kasmono, pihaknya akan menyelidiki motif pelaku menaruh benda mencurigakan di depan Gedung Blok G Balai Kota DKI Jakarta. "Kami belum tahu dan akan menelusuri motifnya. Karena bisa saja batu ini untuk ganjalan pintu atau bagaimana?" kata Kasmono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/10).
Dia mengungkapkan, akan menelusuri pelaku dengan melihat hasil rekaman dari CCTV yang berada di lingkungan Kompleks Balai Kota DKI Jakarta. Sebab bisa saja benda ini sebagai ancaman kepada Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa sebenarnya batu pengganjal pintu itu? Bukan batu biasa Setelah wanita itu meninggal pada tahun 1991, pihak keluarga yang mewarisi rumahnya menduga penahan pintu itu bukan sekedar batu biasa. Pihak keluarganya kemudian memeriksa bongkahan batu itu dan menemukan batu itu merupakan batu mulia yang bernilai jual tinggi.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Bagaimana objek tersebut terlihat? Dalam siaran Fox 5 News pada hari Senin, sebuah objek terang terlihat membesar dalam pemandangan cakrawala kota yang ikonik.
-
Dimana objek tersebut terlihat? Video yang direkam dari helikopter itu menunjukkan bola cahaya bergerak cepat dari Hoboken, New Jersey, menuju World Trade Center sebelum menghilang.
-
Bagaimana bentuk objek misterius itu? Namun, karena perbedaan kecepatan antara kedua pesawat tersebut, sekitar 7.200 mph (11.500 km/jam), gambar yang dihasilkan membuat Danuri terlihat tercoreng hingga 10 kali ukurannya, memberinya penampilan yang mirip dengan papan selancar datar.
-
Apa yang ditemukan di peti batu? Peti batu ini berisi 15 patung antropomorfik dan berbagai manik-manik batu hijau, siput, cangkang, dan karang laut.
"Kami periksa termasuk CCTV-nya. Tentu untuk hal itu (ancaman kepada Jokowi) keamanan akan diperketat," ujar Kasmono.
Benda mencurigakan di halaman depan Gedung Blok G Balai Kota DKI Jakarta ternyata hanya berisikan dua batu bata. Batu ini dibungkus rapi menggunakan koran dan aluminium foil. Setelah itu lapisan luarnya dibungkus dengan lakban cokelat. Serta ada tali rafia yang keluar di bagian tengahnya. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaSituasi Blok G nampak sepi dan kosong. Lantai tersebut tampak seperti gedung terbengkalai.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan koper mencurigakan tersebut Senin (23/9) malam.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, pegawai Komdigi dan seorang staf ahli ditetapkan sebagai tersangka praktik judi online.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menindaklanjuti informasi yang beredar. Adapun, informasinya ada suatu tempat di Pasar Blok G dijadikan sarang narkoba.
Baca SelengkapnyaBahu membahu membersihkan Pasar Tanah Abang Blok G
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaEmpat saksidari pihak keluarga dan penjaga rumah telah diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaDi luar shift tersebut, Budy menyebut pengawasan dilakukan oleh unit piket Satpol PP untuk Kecamatan Makasar.
Baca SelengkapnyaHasil penelusuran sementara, tidak ditemukan bukti kuat Blok G Tanah Abang jadi tempat 'nyabu'.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti kasus yang tengah disidik KPK sehingga kantor pemerintahan itu digeledah.
Baca Selengkapnya