Polisi akan periksa pengantin yang gunakan helikopter Polri
Merdeka.com - Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait helikopter milik Kabaharkam Polri yang digunakan oleh pengantin di Pematangsiantar. Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, Polda Sumatera Utara akan melakukan klarifikasi akan hal tersebut.
"Nanti akan diklarifikasi dengan tim yang di Polda Sumut, berkoordinasi dengan Mabes Polri dan Propam. Dan kalau ada pihak lain yang mendapat keuntungan ini sangat disayangkan karena prosedur apapun tidak benar menggunakan fasilitas dinas polri untuk bukan tugas Polri," kata Setyo di Hotel Boutique, Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (7/3).
Dalam hal ini, tak menutup kemungkinan kalau pihaknya aka melakukan pemeriksaan juga terhadap pengantin tersebut. Polisi juga akan memeriksa soal uang Rp 120 juta yang kabarnya dibayarkan pengantin itu.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Bagaimana polisi minta uang? Ia menawarkan Rp 200 ribu, kemudian Rp 500 ribu. Hanya, uang tersebut dianggap kurang. Permintaan Rp 1 juta tidak ia penuhi.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
"Nanti kita lihat sampai sejauh mana peran apakah pengantinnya yang minta atau gimana belum tau," ujarnya.
Setyo pun menyebut, kalau pilot tersebut merupakan seorang Perwira yang berpangkat Inspektur Dua (Ipda). Mereka tengah dikirim untuk bertugas ke Sumatera Utara.
"Tugasnya helikopter di sana adalah tugas kepolisian di Sumatera Utara. Jadi mereka ya ditugaskan apakah ada kejadian atau ada kunjungan pejabat ada, SAR yang terkait tugas kepolisian," jelasnya.
Jenderal bintang dua ini pun menegaskan, jika memang dua pilot tersebut melakukan pelanggaran, maka Propam akan memberikan sanksi sesuai dengan bentuk pelanggaran yang dilakukannya.
"Ya tadi, ada pelanggaran kode etik, kalau dia melanggar pidana ya diproses pidana. Tapi berikan waktu dulu untuk melaksanakan pendalaman kesalahan apa yang mereka lakukan," tegasnya.
Video pengantin menggunakan helikopter Polri ini viral di media sosial. Tampak mereka turun dari heli dan melambaikan tangan pada tamu undangan.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus korupsi yang menjerat Harvey Moeis menyebabkan kerugian negara Rp271 triliun
Baca SelengkapnyaMempelai pria tak tanggung-tanggung beri seserahan super mewah pada pujaan hatinya.
Baca SelengkapnyaPenyidik juga turut mencermati adanya perjanjian pranikah soal pemisahan harta dengan Sandra Dewi yang masih sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaPenyitaan itu hasil dari penggeledahan yang dilakukan di rumah Harvey Senin (1/4).
Baca SelengkapnyaKejagung menyita dua mobil mewah milik Harvey Moeis terkait kasus korupsi timah
Baca SelengkapnyaAdapun mahar pernikahan yang didapati Adinda diduga mencapai Rp5,5 Miliar. Bahkan, ia mendapati beberapa karangan bunga dari para pejabat-pejabat ternama.
Baca SelengkapnyaWindy Yunita Bastari Usman mengakui pernah melakukan tur helikopter bersama Hasbi Hasan di Bali.
Baca SelengkapnyaMomen lamaran mewah di Pati. Berikan uang Rp100 juta, Mobil HRV hingga Kerbau.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkap Hasbi dalam nota Pleidoinya yang dibacakan di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat
Baca Selengkapnya