Polisi akan sebar sketsa wajah penyerang Novel Baswedan
Merdeka.com - Pihak kepolisian bakal menyebarkan sketsa wajah terduga pelaku penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Sketsa wajah pelaku nantinya bakal disebar ke seluruh kepolisian daerah di Indonesia.
"Ya kita tunggu dari masyarakat yang melihat wajah seperti itu, kita juga mencari yang seperti itu ya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (1/8).
Menurut Argo, sketsa wajah terduga pelaku disebar merupakan yang disampaikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Sementara satu sketsa wajah diduga pelaku hingga kini belum diungkap ke publik karena masih melengkapi keterangan sejumlah saksi.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
"Ada saksi yang menyatakan bahwa saat sebelum kejadian, saksi melihat orang yang tidak dikenal di atas motor dekat jembatan, pas lewat sakit perut, mendahului dia pulang," kata Argo.
Argo mengatakan, para saksi nantinya akan ditanya kembali mengenai bentuk fisik satu pelaku. Menurut Argo, setelah itu dibuat sketsa lalu ditanyakan kembali ke saksi.
"Setelah kita sketsa, kita tanyakan kembali pada saksi itu kira-kira ada yang kurang ini seperti ini gambarnya jika ada kurang kita gambar kembali kita tambah-tambahin. Kemudian setelah terbentuk itu sketsa kita kirim ke inafis kita gunakan komputer itu akhirnya terjadi seperti kemarin itu," ujar Argo.
Argo menambahkan, keterangan saksi bakal dicek dengan bukti-bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Salah satunya mengenai kedatangan orang tak dikenal ke rumah Novel untuk menanyakan pembelian pakaian gamis sebelum peristiwa penyerangan berlangsung.
"Nanti kalau ada ya kita amankan nanti kita tanya alibinya seperti apa kenapa ada di situ. Kemarin juga H-6 ada yang ke rumah korban menanyakan baju gamis laki-laki nah itu juga kita cek kira-kira siapa sih itu, nanti kita tanyakan alibinya seperti apa, tanggal segitu kenapa tanya-tanya seperti itu," kata Argo.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi telah memeriksa 34 saksi dan mempertajam rekaman kamera CCTV terkait pembunuhan siswi SMK yang terjadi pada 2019 tersebut.
Baca SelengkapnyaSandi juga mengeluarkan foto pemeriksaan Saka Tatal saat menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaSigit pun berjanji Polri akan menindaklanjuti sejumlah laporan yang masuk.
Baca SelengkapnyaAyah dari selebgram Salmafisunan ini mengunggah story seperti berada di ruang perawatan sebuah rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSandi berharap kepada masyarakat dan media sama-sama memonitor jalannya penuntasan perkara Vina
Baca Selengkapnya