Polisi Akan Sebar Sketsa Wajah Terduga Pembunuh Siswi SMK di Bogor
Merdeka.com - Sepekan lebih kasus penusukan terhadap Andriana Yubelia Noven Cahya Rejeki (18), siswi SMK Baranangsiang, Kota Bogor, belum terungkap. Hingga kini polisi masih mencari identitas pelaku. Untuk mempermudah melacak keberadaan pelaku, polisi akan menyebar sketsa wajah.
Kepala Polsek Bogor Timur Komisaris Polisi Marsudi Widodo mengatakan, pembuatan sketsa wajah pelaku dilakukan berdasarkan keterangan para saksi dan hasil digital forensik rekaman CCTV.
"Sketsa wajah dilakukan di Mabes Polri," kata Marsudi, Rabu (16/1).
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi? Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pelaku utama IS pada saat malam pertama sempat mengikuti Yasinan di rumah korban.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Kenapa mata siswi itu ditusuk? Namun karena tidak mau menuruti, pelaku akhirnya emosi dan melakukan penganiayaan kepada korban hingga mata sebelah kanan mengalami cedera akibat ditusuk dengan menggunakan tusuk cilok.
Marsudi menambahkan, saat ini polisi masih menunggu hasil laboratorium forensik sidik jari pelaku. Sebab, kata Marsudi, sidik jari merupakan salah satu instrumen penting dalam proses penyelidikan untuk pengungkapan suatu kasus.
"Yang akurat itu sidik jari, darah, rambut. Ada enggak yang ditinggalin sama pelaku di lokasi kejadian. Yang jelas, segala upaya kita lakukan," sebutnya.
Sejauh ini, kata dia, polisi sudah memeriksa 20 saksi, termasuk teman korban dan orang-orang yang terekam dalam kamera CCTV. "Dari keterangan yang mereka (saksi) berikan, tidak ada yang mengenal pelaku," pungkas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi telah memeriksa 34 saksi dan mempertajam rekaman kamera CCTV terkait pembunuhan siswi SMK yang terjadi pada 2019 tersebut.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, pelaku pembunuhan mahasiswa Ubaya belum disidang.
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui apakah ada unsur perencanaan dalam kasus ini atau tidak.
Baca SelengkapnyaAdapun pelaku kasus dugaan penganiayaan hingga menyebabkan korban koma seorang berinisial N.
Baca SelengkapnyaKorban yang belakangan diketahui inisial AK (17) ditemukan di depan rumah warga di Alang-Alang Lebar Palembang.
Baca SelengkapnyaHal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSembilan tahun lalu, tepatnya 26 Maret 2015, mahasiswa Akseyna Dori ditemukan tewas di Danau Kenanga, Universitas Indonesia.
Baca SelengkapnyaSampai saat itu, penyidik Polda Jawa Tengah sudah memeriksa 17 saksi.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa 14 saksi dalam kasus bullying yang menimpa siswi SMP Al Basyariah
Baca SelengkapnyaKeluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini masih menyelidiki kasus penculikan disertai pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi sempat kesulitan untuk mengetahui identitas dari jenazah Akseyna.
Baca Selengkapnya