Polisi akan tidak ormas yang sweeping acara DWP 2017
Merdeka.com - Pihak kepolisian akan menindak organisasi massa (Ormas) yang melakukan sweeping pergelaran ajang festival musik Djakarta Warehouse Project (DWP) 2017. Acara ini akan menghadirkan sejumlah DJ dan menjadi ajang tahunan pecinta electronic dance music alias EDM.
"Akan ada tindakan tegas buat anggota ormas yang melakukan sweeping pada penonton DWP 2017. Jadinya tidak ada sweeping, kalau ada kami akan langsung tindak di tempat," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu di Polda Metro Jaya, Rabu (13/12).
Meskipun demikian, Roma mempersilakan massa melakukan aksi. Namun, harus sesuai undang-undang yang berlaku, tak boleh melanggar hukum. Festival DWP sendiri akan digelar 15-16 Desember 2017 di JI Expo Kemayoran.
-
Siapa yang terlihat asyik nge-DJ di acara tersebut? Inilah potret Al Ghazali yang sedang asyik nge-DJ di sebuah acara. Selain menjadi penyanyi dan aktor, Al juga dikenal memiliki kemampuan sebagai Disk Jockey.
-
Siapa yang menyerang festival musik? Mengutip sumber kepolisian dan aparat keamanan, Haaretz mengatakan, pejuang Hamas yang menyerang festival musik di Israel pada 7 Oktober lalu tampaknya tidak mengetahui adanya acara itu sebelumnya dan memutuskan menyerang massa di festival musik itu secara spontan.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Siapa yang punya ruang DJ? BCL juga dilengkapi dengan peralatan DJ yang dapat ia gunakan.
-
Siapa aja yang bisa ikut acara ini? Tak hanya warga asli Korea, warga negara asing pun diperbolehkan untuk mengikuti acara tersebut.
-
Siapa saja yang akan tampil di Digiland Surabaya? Digiland Surabaya menghadirkan Digiland Talks berupa talk show bersama berbagai narasumber inspiratif dan edukatif sebagai wujud dukungan terhadap beragam aktivitas para pelaku bisnis dan masyarakat di berbagai lapisan dalam upaya mengelevasi masa depan Indonesia, seperti Content Creator Fiki Naki; Chef Arnold Poernomo, CEO PrivyID, Marshall Pribadi; Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R, Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin; dan lainnya.
"Mereka menyampaikan pendapat di muka umum dijamin Undang-Undang, kita layani dengan baik sepanjang tidak anarkis. Intinya harus berjalan dengan tertib," ungkap Roma.
Lanjut Roma, pihaknya akan memberi layanan pengamanan standar kepada ormas yang akan menyampaikan tiap pendapatnya di muka umum.
"Tinggal menunggu surat tersebut, ya nanti kita akan segera bentuk pasukan untuk pengamanan," pungkas Roma. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah mereka yang diamankan adalah sebanyak 18 orang, terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran.
Baca SelengkapnyaDisebutkan satu-persatu pengunjung diciduk, termasuk beberapa WN Malaysia.
Baca SelengkapnyaRatusan personel Polri disebar untuk mengamankan konser.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengapresiasi Kadiv Propam Polri yang menindak oknum anggota soal kasus pemerasan penonton DWP.
Baca SelengkapnyaFestival Kuliner Nonhalal di Solo Tetap Berlangsung Meski Sempat Disorot, Ini Kata Dewan Syariah Surakarta
Baca SelengkapnyaKompolnas mengungkapkan dua klaster dalam kasus dugaan pemerasan anggota polisi saat acara Djakarta Warehouse Project (DWP).
Baca SelengkapnyaSatriadi juga mengajak masyarakat agar bersama-sama menciptakan perayaan tahun baru yang aman, nyaman, dan penuh suka cita.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, terlihat penampilan DJ dan beberapa perempuan yang dinilai tidak sopan.
Baca Selengkapnya10 Band Papan Atas Indonesia Siap Hibur Pengunjung Monas pada HUT DKI 22 Juni
Baca SelengkapnyaDari 12 nama yang beredar itu, Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Pol Abdul Karim mengakui sejumlah nama sebagai pelaku.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman juga mewanti-wanti mengenai adanya kabar banyak acara musik dikenal dekat dengan keberadaan narkoba
Baca SelengkapnyaPDIP menggelar konsolidasi kader di Hotel Padma Kota Semarang, Selasa (15/8) malam.
Baca Selengkapnya