Polisi akhirnya hentikan perusakan Situs Calonarang

Merdeka.com - Polisi akhirnya menghentikan perusakan Situs Calonarang yang ada di Dusun Butuh Desa Sukorejo Kabupaten Gurah Kabupaten Kediri. Penghentian perusakan situs dipimpin langsung oleh Wakapolres Kediri Kabupaten Kompol Alfian Nurrizal.

"Pengrusakan yang dilakukan pelaku adalah dengan merubah situs yang ada dan diplester dengan semen. Selain itu juga melakukan penggalian di lokasi situs dengan tidak ada pemberitahuan kepada BPCB Trowulan dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri," kata Alfian pada merdeka.com di lokasi situs, Selasa siang (4/3).

Masih menurut Alfian, pihaknya menghentikan seluruh proses pembangunan yang merusak di situs mulai hari ini. "Kami telah memerintahkan dua anggota polisi dari Polsek Gurah dan dibantu anggota TNI untuk menjaga situs, dan mengawasi Ki Suyono yang justru menjadi pelaku pengrusakan. Oleh karena itu masyarakat tidak usah resah kami telah turun tangan," tambah Alfian.

Selanjutnya pihak Polres Kediri Kabupaten, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Muspika Kecamatan Gurah akan melakukan rapat khusus yang akan dilakukan besok Rabu (5/4). "Pihak yang berwenang adalah BPCB Trowulan, kami hanya mengawal agar masalah ini bisa diproses," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Situs Calonarang yang ada di Dusun Butuh Desa Sukorejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, dirusak oleh orang yang tidak bertanggungjawab dengan cara dibangunkan bangunan baru dan juga dibuat makam Calonarang dan Ratna Manggali sang putri tunggal Calonarang.

Kondisi situs atas pembangunan tersebut sudah barang tentu merusak situs yang ada sebelumnya. Yakni berubahnya bentuk asli. Pantauan merdeka.com, di lokasi situs dibangun dengan bangunan baru dengan menambah plesteran semen dan peninggalan yang ada seperti umpak bangunan kuno ditaruh di atasnya dengan menyatukan bangunan baru.

Selain itu ada tambahan tiga makam, padahal sebelumnya di situs tersebut tidak ada makam. Tiga makam tersebut adalah makam Calonarang sendiri, makam Ratna Manggali dan makam sang ajudan Calonarang.