Polisi akui kendur cari pelaku pembunuh nenek Jeane
Merdeka.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengaku, pihaknya kendur dalam mengusut kematian nenek Jeane (78) ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya, Kompleks Loka Permai, Grogol Selatan, Jakarta Selatan, Minggu (27/5) lalu. Pasalnya, saat itu seluruh anggota tengah melakukan pengamanan bulan puasa.
"Kemaren kan saya sudah supaya ditingkatkan lagi, karena kemaren agak kendor pas bulan puasa," kata Indra di Mapolda Metro Jaya, Senin (9/7).
Menurutnya, pelaku diduga berjumlah dua orang dalam aksinya itu. "Ya satu nunggu di luar, satunya yang eksekutor," ujarnya.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Kapan Polda Metro Jaya akan gelar perkara? 'Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara,' ucap dia.
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Intinya, lanjut mantan Wadir Lalu Lintas Polda Metro Jaya ini, merupakan tanggungjawab dirinya untuk segera menuntaskan. Sebab, Indra mengaku telah mengetahui curi para pelaku.
"Ciri-ciri saya sudah bicara sama kapolseknya ciri-cirinya sudah kebaca, cuma mencari orangnya aja. Ya pokoknya kita paling seneng kalau sudah terungkap, prestasi buat kita. Tapi kita masih usahakan terus sampai betul-betul ketauan di mana (sembunyi ya)," pungkas Indra.
Sebelumnya, polisi klaim telah mengantongi pelaku pembunuhan nenek Jeane. Diduga pelaku berjumlah dua orang. "Sudah kita kantongi (identitas pelaku). Sementara diduga 2 orang. Mudah-mudahan masih di Jakarta ya, mudah-mudahan dia pemain-pemain di Jakarta aja. (Umur) Masih muda," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar saat dihubungi, Kamis (31/5).
Sementara itu, lanjut Indra, setelah menelusuri profil korban semasa hidup,penyelidik belum menemukan adanya masalah yang membelit.
"Sementara belum. Kita belum temukan korban ada masalah atau enggak," sambungnya.
Sebelumnya, Jeane (78) ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya. Ia diduga korban pembunuhan.
"Kita masih berupaya mengungkap kasus," ujar Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Sujanto saat dikonfirmasi wartawan, Senin (28/5).
Polisi masih mencari saksi-saksi dan juga barang bukti di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Termasuk memeriksa Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar kediaman Jeane. "Kita masih dalami. Nanti kita cek CCTV," ujar Sujanto.
Berdasarkan informasi yang dihimpun penyidik, lanjut Sujanto, Jeane sehari-hari beraktivitas sebagai ibu rumah tangga. Ia tinggal bersama kedua adiknya, Hanna dan Susan. Saat kejadian, kedua adik korban sedang ibadah di Gereja.
"Namun saat keduanya balik dari ibadah, mereka menemukan korban sudah meninggal dunia."
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istri korban, Maidar berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku lain yang saat ini masih berkeliaran bebas.
Baca SelengkapnyaKala itu, Indra masih berpangkat AKBP menjabat sebagai Kapolresta Cirebon. Dia menjadi sosok utama yang memimpin kasus sadis tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku sebelumnya menyerahkan diri ke kantor polisi setelah dua tahun bungkam.
Baca SelengkapnyaKabar tiga buronan pembunuh Vina kabur ke Jakarta sebelumnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBerikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.
Baca SelengkapnyaPelaku AT diduga terlibat dalam kasus perdagangan orang dengan korban bernama Mariance Kabu.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi dilakukan Kompolnas dengan menemui langsung penyidik Polda Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSaat itu, T menyuruh saksi S untuk menguras bak mandi di TKP tanpa berkoordinasi dan seizin tim Inafis.
Baca Selengkapnya