Polisi Akui Kesulitan Tangkap KKB Pemenggal Kepala Penambang Emas, Ini Kendalanya
Merdeka.com - Polisi mengakui kesulitan menangkap anggota KKB pemenggal kepala penambang emas di Pegunungan Bintang, Papua. Hal tersebut dikarenakan pelaku lari ke hutan.
"Iya (kabur ke hutan)," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal saat dihubungi, Kamis (28/7).
Sehingga, hal tersebut menjadi salah satu kendala dalam memburu terduga pelaku tersebut. Ditambah, hutan tempat pelarian pelaku cukup terjal.
-
Kenapa buronan ditetapkan sebagai DPO? ARS (20) ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur yang viral beredar di tengah masyarakat dan media sosial.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Kenapa Bawaslu Temanggung melakukan pemetaan kerawanan? Roni Nefriadi di Temanggung, mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemetaan potensi kerawanan Pilkada 2024 sebagai acuan untuk merumuskan strategi mitigasi secara maksimal.
-
Apa itu KPPS? KPPS adalah singkatan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. Ini merupakan organisasi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pemungutan suara dalam Pemilu di Indonesia.
-
Bagaimana cara KKP mendorong usaha pemindangan? Tugas pemerintah bagaimana mendorong usaha ini bisa jalan dan berkembang,“ tuturnya.
-
Bagaimana Polda Jatim dampingi KPPS? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
"Iya medan dengan gunung dan perbukitan yang terjal, tidak semua bisa dilalui darat, harus dengan pesawat atau melalui sungai yang makan waktu lama serta hutan-hutan," ujar dia.
Polisi telah menyebarkan selembaran dan pamflet Daftar Pencarian Orang (DPO) untuk memudahkan pencarian pelaku.
"Enggak dipasang kan sudah viral videonya, kalau di hutan siapa yang lihat," tutupnya.
Sebelumnya, Petugas gabungan TNI-Polri mengevakuasi penambang emas yang menjadi korban penyerangan KKB di Pegunungan Bintang. Korban dievakuasi oleh anggota menggunakan helikopter carteran dari lokasi tambang illegal di Kampung Kawe ke Boven Digoel.
"Kemarin korban sudah dievakuasi ke Boven Digoel dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga di Distrik Malind Kabupaten Merauke untuk dimakamkan," kata Kombes Kamal saat dikonfirmasi.
Kamal menyebut, korban yang merupakan kejahatan KKB itu dimakamkan dengan dalam keadaan tidak utuh. "Dimakamkan tanpa kepala," sebutnya.
Untuk kasus ini, kini sedang ditangani oleh Tim Reskrim Polres Pegunungan Bintang. Polisi sudah sejumlah saksi dimintai keterangan oleh petugas.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu dari tiga orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina ditangkap.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan sudah berkoordinasi dengan Kapolri dan Kapolda Sumbar agar AKP Dadang dihukum seberat-beratnya.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar menegaskan bahwa Pegi merupakan otak pembunuhan dalam perkara ini.
Baca Selengkapnya"Ketika yang bersangkutan (tersangka) mencoba meminta tolong kemudian tidak ada respon, dan kemudian melakukan penembakan," ujar Andry.
Baca SelengkapnyaAdapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Barat (Sumbar) masih mengusut kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Polres Solok Selatan.
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh tersangka sudah ditangkap. Sementara satu orang inisial S masih buron.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi dilakukan Kompolnas dengan menemui langsung penyidik Polda Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKasus tambang emas ilegal di Banyumas begitu menggemparkan publik setelah ada delapan pekerja yang terjebak di sana.
Baca SelengkapnyaDwi mengatakan, Jumat, (22/11) siang dari Krimsus Polda Sumbar langsung melakukan penutupan di lokasi tersebut.
Baca Selengkapnya"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar, Irjen Suharyono menjelaskan Polres Solok Selatan sedang menyelidiki pengerjaan tambang diduga ilegal jenis galian C
Baca Selengkapnya