Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi akui tak mudah cari provokator penyerangan Polsek Sabu Barat

Polisi akui tak mudah cari provokator penyerangan Polsek Sabu Barat Ilustrasi Penganiayaan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian mengakui tak mudah mencari provokator penyerangan Mapolsek Sabu Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (13/12) kemarin. Polisi beralasan, peristiwa itu dilakukan oleh massa.

"Ini kan massa kan, kalau bicara massa tidak mudah kita mengungkap kita perlu waktu untuk melakukan penyelidikan-penyelidikan tentunya untuk mengungkap siapa provokatornya," Kabag Mitra Ropenmas Divisi Humas Polri Kombes Awi Setiyono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (14/12).

Awi pun menepis adanya anggapan peristiwa penyerangan tersebut dilakukan komplotan orang.

Orang lain juga bertanya?

"Ini enggak ada cerita komplotan. Yang terjadi adalah massa secara spontan melihat kemaren adanya pelaku menyerang korban anak-anak termasuk luka-luka gorok kemaren dengan pisau itu yang terjadi," tuturnya.

Selain itu, buntut penyerangan Polsek Sabu Barat, Kepolisian pun menyiagakan ratusan personel.

"Sekitar 190 personel lebih disiagakan di sana untuk mengantisipasi jangan sampai kerusuhan kemaren berkembang," ujar Awi.

Awi menegaskan situasi saat ini sudah kondusif.

"Sudah kondusif. Jangan dibilang tidak kondusif setelah tadi malam pukul 19.00 Wib massa sudah membubarkan diri sekarang recovery tadi malam Bapak Kapolda mengumpulkan tokoh-tokoh agama, masyarakat, ada untuk memberikan pengertian masalah ini agar dingin, menyejukkan warganya agar disampaikan jangan sampai masalah kriminalitas dibawa dengan sangkut paut SARA. Ya jangan sampai terjadi perpecahan tadi. Makanya untuk antisipasi itu kita tidak underestimate dari Kupang dikirimkan BKO pasukan," pungkasnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Persempit Aksi Kejahatan, Patroli Gabungan Skala Besar Digelar di Siak
Persempit Aksi Kejahatan, Patroli Gabungan Skala Besar Digelar di Siak

Kepolisian menggelar patroli gabungan skala besar bersama personel Kodim 0322 Siak dan Dinas Perhubungan Kabupaten Siak

Baca Selengkapnya
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok

Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Jelang HUT OPM, TNI-Polri Perkuat Pengamanan di Sembilan Daerah
Jelang HUT OPM, TNI-Polri Perkuat Pengamanan di Sembilan Daerah

Aparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2023 bersama Polda Papua memperkuat pengamanan di 9 daerah operasi menjelang HUT OPM.

Baca Selengkapnya
Rombongan Jenderal-Jenderal Polri Sambangi KPU saat Rekapitulasi Nasional, Ada Apa?
Rombongan Jenderal-Jenderal Polri Sambangi KPU saat Rekapitulasi Nasional, Ada Apa?

Fadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.

Baca Selengkapnya
Bentuk Timsus, Polda Metro Wanti-Wanti Penyiram Air Keras ke Brimob Menyerahkan Diri
Bentuk Timsus, Polda Metro Wanti-Wanti Penyiram Air Keras ke Brimob Menyerahkan Diri

Korban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
5 Prajurit TNI Tersangka Penyerangan Polres Jayawijaya Sudah Ditahan
5 Prajurit TNI Tersangka Penyerangan Polres Jayawijaya Sudah Ditahan

Proses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika

Baca Selengkapnya
Densus 88 Gerebek Rumah Kontrakan Terduga Teroris di Karawang
Densus 88 Gerebek Rumah Kontrakan Terduga Teroris di Karawang

Warga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.

Baca Selengkapnya