Polisi amankan 15 orang terkait kerusuhan di Penjaringan
Merdeka.com - Massa mengamuk di Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat malam tadi. Sejumlah warga terlibat bentrok dengan petugas keamanan yang berjaga.
Buntut dari bentrokan itu, belasan orang diamankan. "15 orang sudah diamankan," terang Kabid Humas Mapolda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (5/11).
Saat ini, kelima belas orang yang diamankan sedang menjalani pemeriksaan. Dia pastikan massa yang berdemo adalah warga dari Luar Batang, Tanah Pasir, dan sekitarnya dan bukanlah bagian dari pendemo yang berunjuk rasa sebelumnya di kawasan Jl Medan Merdeka.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
"Mereka dibawa ke Polres Jakarta Utara," sambungnya.
Usia dari massa yang diamankan juga beragam. Polisi masih terus menyelidiki kasus ini.
Sebelumnya diberitakan, bentrokan antara warga dengan polisi terjadi di Kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Bentrokan antara warga dan polisi pecah sekitar pukul 18.30 WIB. Awalnya warga Luar Batang berniat menyatroni rumah pribadi calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Warga geram dengan kebijakan Ahok yang menggusur tempat tinggal mereka di Luar Batang. Bahkan beredar kabar Ahok juga berencana menggusur kawasan Muara Baru.
Warga yang mencoba mendekati rumah Ahok justru dipukul mundur oleh aparat keamanan yang sudah bersiaga sejak pagi. Tidak terima dengan perlakuan aparat kepolisian, warga menyerang dengan melempari batu. Bentrokan tak terhindarkan. Polisi mencoba memukul mundur warga dengan melepaskan tembakan gas air mata. Sementara warga bertahan dengan melempari polisi.
Sekitar pukul 21.00 WIB, terjadi pembakaran satu unit motor polisi di lampu merah Gedong Panjang, depan apartemen mitra Bahari.Kericuhan juga terjadi di dekat Halte bus TransJakarta Pakin, Jalan Gedong Panjang, Penjaringan, Jakarta Utara. Sebelumnya massa juga merusak tiga minimarket dan toko bunga. Suasana mencekam itu akhirnya bisa diredakan dini hari.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI
Baca SelengkapnyaSebelumnya 43 orang diamankan dan lima orang dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaDesmont mengaku tak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah. Alasannya, puluhan orang masih menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menangkap sebanyak 16 orang dari demo berujung kericuhan di depan Gedung DPR/MPR RI dan kantor KPU RI
Baca SelengkapnyaSebelumnya, hanya lima orang yang menjadi tersangka. Kini bertambah empat, sehingga totalnya menjadi sembilan.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya memeriksa 11 anggota Polri terkait kasus pembubaran diskusi 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mencari aktor di balik aksi anarkis Senin (11/09) di depan kantor BP Batam.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 pelaku yang awalnya tak dikenal kini sudah diketahui identitasnya dan segera ditangkap.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca Selengkapnya