Polisi amankan 2 bilah trisula dari peserta Aksi Bela Tauhid
Merdeka.com - Polisi mengamankan seorang peserta Aksi Bela Tauhid jilid II, Zaenal Sofarudin (21) karena membawa senjata tajam berupa 2 bilah trisula. Zaenal diamankan di Pos Pantau Polsek Sawah Besar, Masjid Istiqlal Jalan Wijaya Kusuma, Sawah Besar Jakarta Pusat pukul 09.45 WIB.
"Telah diamankan peserta Parade Tauhid dan Bela Taudid 211 yang kedapatan membawa senjata tajam," kata Kapolsek Sawah Besar Kompol Mirzal Maulana saat dikonfirmasi, Jumat (2/11).
Kejadian itu bermula ketika polisi melihat Zaenal membawa trisula itu dengan diselipkan ke pinggang saat melewati Pos Pantau Polsek Sawah Besar.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
-
Siapa yang menerobos iring-iringan TNI? Tampak emak-emak ini menerobos iring-ringan TNI yang hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
"Yang bersangkutan melewati Pantau Polsek Sawah Besar Masjid Istiqlal dan kelihatan sajam yang dibawa terselip di pinggang," ujarnya.
Setelah itu, kata Mirzal, polisi membawa Zaenal ke pos untuk didata dan dimintai keterangan. Polisi mengamankan dua senjata tersebut, sementara Zaenal tidak ditahan.
"Yang bersangkutan dilepaskan yang diamankan sajam yang dibawa berupa 2 bilah Trisula di Posko Pantau Polsek Sawah Besar Masjid Istiqlal dan personel dilepas," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku pembacokan berinisial ZMH masih menjalani pemeriksaan dan pengembangan oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPonpes Al-Zaytun kembali jadi sasaran demonstrasi warga. Kali ini datang dari Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia (ASRI), Kamis (6/7/2023).
Baca SelengkapnyaTukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus pencopetan ini ditangani langsung Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMenurut Djoko, Brigadir ZH sempat dalam pencarian Propam Polda Sulteng.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat, kembali didatangi demonstran pada Kamis 6 Juli sore. Ratusan polisi disiagakan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membenarkan telah menangkap Zulhadi Satria Saputra alias MS yang merupakan kakak ipar anggota Paspampres, Praka RM alias Riswandi Manik.
Baca Selengkapnya