Polisi amankan 3 pelaku penganiaya anggota ormas di Bali
Merdeka.com - Petugas Kepolisian Resor Kabupaten Badung, Bali, berhasil menangkap tiga pelaku penganiaya dua orang anggota ormas Laskar Bali yang terjadi pada Minggu (23/12) silam di Jalan Raya Dalung, Kuta Utara.
"Motifnya ketersinggungan di antara mereka, sehingga terjadilah keributan," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Badung Kompol Sang Gede Sukawiyasa di Mangupura, kawasan Mengwi Kabupaten Badung, Selasa (25/12). Demikian tulis Antara.
Ketiga pelaku bernama I Wayan Permana Yasa (23), I Ketut Suwanda (39), dan I Wayan Sunarta (37). "Kami masih mendalami penyebab terjadinya ketersinggungan itu," ujarnya.
-
Siapa yang dituduh sebagai orang ketiga? Ia menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk menyalahkan Salshabilla Adriani, seorang artis muda lainnya, yang disebut-sebut sebagai orang ketiga dalam hubungan mereka.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
-
Siapa yang terlibat dalam mafia hukum? 'Kalau ada kasus begini, nanti ada mafianya datang, 'tolong nih pakai Pasal sekian saja dakwannya, yang nangani nanti penyidiknya ini',' ujarnya. 'Sudah dipesan lebih dulu nanti di kejaksaan diatur lagi, di pengadilan lagi, itulah yang kemudian disebut mafia hukum,' tambahnya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa yang terlibat dalam sindikat TPPO? Berdasarkan hasil penelusuran BP2MI para mafia besar diduga berkomplot dengan orang-orang yang diberikan kekuasaan oleh negara, seperti aparat penegak hukum atau APH.
Ketiga pelaku diperkirakan juga bagian dari sebuah organisasi kemasyarakatan, namun Kapolres Sukawiyasa tidak menyebutkan nama ormasnya.
Sukawiyasa menilai peristiwa penganiayaan itu menjadi indikasi adanya keterkaitan antara kasus penyerangan dan pembakaran Sekretariat Laskar Bali di Jalan Buana Raya, Padang Sambian Denpasar. Sebab, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi berselang sekitar dua jam setelah adanya penyerangan dan pembakaran sekretariat ormas tersebut.
Namun Sukawiyasa menegaskan kedua peristiwa itu tidak ada kaitannya.
"Ini murni kasus penganiayaan, tidak ada kaitannya dengan keributan di Padang Sambian. Lokasi (TKP) nya juga berjauhan, mereka datang dari arah Kuta bukan Padang Sambian," tegasnya.
Peristiwa terjadi ketika pelaku mencegat korban I Putu Hendrawan (25) dan I Nyoman Separi Adi Putra (21), yang saat itu berboncengan motor di Jalan Raya Dalung Kuwanji, Untal-Untal, Desa Dalung, Kuta Utara. Entah apa yang mereka bicarakan, namun yang pasti terjadi terjadi aksi kekerasan.
Kedua korban dikeroyok dengan menggunakan senjata tajam jenis pedang serta pisau. Para korban kini dirawat intensif masing-masing di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kapal, Badung, dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar.
Selain menangkap ketiga pelaku, polisi juga mengumpulkan beberapa barang bukti yang digunakan pelaku di antaranya satu pedang samurai, pisau berukuran sedang, empat batang kayu, jaket, sepatu, serta empat buah helm.
Ketiga tersangka dijerat pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDiskusi ini dibubarkan karena diduga berkaitan dengan temanya yang menyorot perhelatan KTT WWF di Bali.
Baca SelengkapnyaPetugas saat ini telah menangkap terduga pelaku inisial U yang merupakan anggota dari salah satu ormas.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaBentrokan antarkelompok ormas ini kemudian meluas hingga ke wilayah Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKelompok OPM Teranus Enumbi di Papua berhasil dilumpuhkan oleh aparat TNI.
Baca SelengkapnyaTiga anggota OPM itu tewas setelah sebelumnya melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap oleh pasukan TNI.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan pihak kepolisian masih mendalami peran-peran masing-masing anggota ormas.
Baca SelengkapnyaAparat menembak tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Puncak Jaya, Papua Tengah, Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaPenetapan mereka sebagai tersangka itu disimpulkan setelah dilakukan pemeriksaan mendalam dan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca Selengkapnya