Polisi Amankan 5 Orang Lalu-Lalang di Sekitar PN Jaktim saat Sidang Rizieq
Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Timur mengamankan satu unit mobil yang mencurigakan saat sidang tuntutan kepada terdakwa Muhammad Rizieq Syihab (MRS) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (3/6).
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan pihaknya melihat mobil tersebut lalu-lalang di depan PN Jakarta Timur hingga empat kali. Polisi lantas memberhentikan untuk memeriksa mobil tersebut.
"Tadi pagi kami menemukan ada satu kendaraan yang lalu lalang sampai 4 kali di PN Jaktim sehingga kami mencoba mengidentifikasi dengan kewenangan kami untuk memeriksa identitas pemobil tersebut," kata Erwin kepada wartawan di depan PN Jakarta Timur, Kamis (3/6).
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Ketika berhentikan polisi, di dalam mobil terdapat lima orang. Rinciannya terdiri satu orang wanita dan empat orang laki-laki yang berasal dari Karawang, Jawa Barat.
"Ada lima orang satu orang wanita yang diamankan, empat orang laki-laki. Mereka (diketahui) dari Karawang," ucap Erwin.
Hingga saat ini, Erwin menyebut polisi masih melakukan pendalaman pemeriksaan terhadap motif dari lima orang itu lalu-lalang di depan PN Jakarta Timur. Sebab, kepolisian menemukan berupa dokumen gambar situasi PN Jakarta Timur yang diabadikan oleh mereka.
"Dan sejauh ini kecurigaan kami ini masih kami dalami motifnya, yang bersangkutan itu lalu lalang di depan PN Jakarta Timur, dan mengambil gambar, ini akan tentu kami dalami tapi ini masih pemeriksaan di Polres Jakarta Timur," tukas Erwin.
Pantauan merdeka.com dari lokasi pukul 14.33 WIB, aparat gabungan TNI-Polri masih terlihat berjaga di sekitar Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur. Terdapat kendaraan taktis, seperti mobil baracuda, mobil water canon, hingga mobil pengurai masa atau raisa.
Pengadilan Negeri Jakarta Timur siang tadi telah menggelar sidang tuntutan atas perkara hasil tes swab palsu RS Ummi, Kota Bogor terhadap dua terdakwa.
Pertama, Rizieq Syihab yang dituntut enam tahun penjara dan kedua untuk menantunya Hanif Alatas, dituntut jaksa selama dua tahun penjara. Sedangkan untuk Dirut RS Ummi pembacaan tuntuan masih berlangsung.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaMelihat aksi pencurian itu, Suki bersama warga lainnya langsung berusaha menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal.
Baca SelengkapnyaDitemukan salah satu satu pengendara mobil yang mengaku sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan menerangkan, kejadian bermula saat korban berjanjian dengan perempuan yang dikenal lewat facebook.
Baca SelengkapnyaKondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya sebelumnya menangkap lima orang terkait kasus dugaan pemalsuan pelat mobil dinas anggota DPR RI.
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca Selengkapnya