Polisi Amankan 5 Orang Terkait Penyerangan Kantor LSM di Karawang
Merdeka.com - Lima orang diamankan Polres Karawang terkait peristiwa penyerangan kantor DPP LSM Laskar NKRI di Jalan Surotokunto, Karawang, Minggu (13/6) malam. Selain itu, belasan orang juga ikut diperiksa sebagai saksi terkait peristiwa tersebut.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan belasan saksi dan lima orang yang kita amankan. Dan masih proses pendalaman. Semua masih saksi dan ada kaitan dengan peristiwa tadi malam," kata Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra, Senin (14/6).
Polisi bergerak cepat melakukan tindakan terhadap kelompok yang sudah meresahkan masyarakat. Dengan membentuk tiga tim untuk mengejar para pelaku penyerangan.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
"Yang tadi malam kita langsung upaya sweeping terhadap gerombolan para pelaku yang mana memang cukup meresahkan. Kita juga sudah melakukan olah TKP," terangnya.
Lanjut Kapolres, peristiwa ini merupakan rentetan keributan yang terjadi sebelumnya. Menurutnya sudah ada empat laporan berkaitan dengan penyerangan oleh kelompok bermotor tersebut.
"Semua masih berproses kita terus bekerja. Kita terus melakukan pendalaman, tunggu saja perkembangannya," ujarnya.
Ditegaskannya, situasi setelah peristiwa penyerangan tersebut sudah kondusif. Pihaknya terus melakukan patroli dan penjagaan di sejumlah titik.
Peristiwa penyerangan dilakukan oleh ratusan pemuda bermotor dan merusak kantor Sekretariat DPP LSM Laskar NKRI di Jalan Surotokunto, Rawagabus, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Minggu (13/06) malam. Sejumlah kendaraan roda empat dan dua rusak parah akibat penyerangan yang dilakukan kelompok tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penetapan mereka sebagai tersangka itu disimpulkan setelah dilakukan pemeriksaan mendalam dan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya memeriksa 11 anggota Polri terkait kasus pembubaran diskusi 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang
Baca SelengkapnyaSebelumnya, hanya lima orang yang menjadi tersangka. Kini bertambah empat, sehingga totalnya menjadi sembilan.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya juga akan mendalami motif dan para penggerak kelompok massa ini.
Baca SelengkapnyaDesmont mengaku tak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah. Alasannya, puluhan orang masih menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaAniaya Anggota TNI di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan
Baca SelengkapnyaKliennya akan menjalani pemeriksaan atas dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaKapolri tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkis.
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaEmpat tersangka baru yakni berinisial YL (24), WSL (28), FMC (24), dan RAS.
Baca Selengkapnya