Polisi Amankan 74 Orang Terlibat Bentrokan Dua Kelompok di Klaten
Merdeka.com - Jajaran Polres Klaten Jawa tengah mengamankan 74 orang yang diduga terlibat bentrokan dua kelompok yang terjadi di sekitar Pasar Pedan, Minggu (4/10) malam. Puluhan orang yang rata-rata masih berusia remaja tersebut saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Klaten.
Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu membenarkan terjadinya bentrokan tersebut. Namun dia enggan menyebutkan kedua kelompok berasal dari mana. Pihaknya juga masih menyelidiki motif terjadinya bentrokan tersebut.
"Saat ini masih kita amankan 74 orang, masih kita identifikasi dan kita lakukan pemeriksaan secara intensif," ujar Kapolres kepada wartawan, Senin (5/10).
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa saja yang terlibat dalam bentrokan di Muntilan? bentrokan antara Laskar PDIP dengan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) PPP pecah di kawasan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (15/10) sore hari tadi.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Kenapa dua kelompok pemuda ini berkelahi? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24). Awalnya, terjadi saling caci maki antara Markus dan Jony melalui via whatsapp dan akhirnya saling tantang. Karena, sebelumnya permasalahan tersebut terjadi karena keduanya saling memperebutkan seorang perempuan.
Pihaknya saat ini fokus untuk melakukan pemeriksaan kepada 74 orang tersebut. Petugas juga akan melakukan pengembangan untuk mencari orang lain yang mungkin terlibat dalam aksi bentrokan tersebut.
"Semua masih saksi dan terus kita periksa, nanti akan ada pengembangan. Dari pemeriksaan itu kita nanti akan tahu siapa yang akan menjadi tersangka," katanya.
Kapolres menambahkan hingga saat ini ada seorang korban yang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit. Korban lainnya seorang warga yang warung dan gerobaknya di rusak oleh massa.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com menyebutkan bentrokan berawal di sekitar pertigaan Kantor BRI Kecamatan Pedan hingga pertigaan Toko Mas Semar. Dari video yang beredar di media sosial, masa terlihat membawa bambu dan kayu berteriak-teriak di depan sebuah konter handphone.
Belum diketahui dari mana dua kelompok massa tersebut, begitu juga dengan pemicu bentrokan tersebut. Masyarakat dan pedagang atau PKL di sekitar lokasi kejadian memilih menutup warung dan tokonya untuk menghindari terjadinya pengerusakan. Beberapa saat kemudian petugas kepolisian datang dan membubarkan aksi bentrokan tersebut. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kelompk awalnya saling menantang di media sosial.
Baca SelengkapnyaPenangkapan para pelaku penyerangan ini berkat gerak cepat tim di mana setelah kepolisian mendapat laporan adanya kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaEnam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca SelengkapnyaPara tersangka dijerat Pasal 170 dan Pasal 338 dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaAksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.
Baca SelengkapnyaSejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan berujung penusukan tersebut diketahui terjadi saat kedua santri berinisial SF, 19, warga Rembang
Baca SelengkapnyaDari tangan ketujuh remaja itu, petugas berhasil menyita berbagai barang bukti
Baca Selengkapnya