Polisi amankan alat cetak uang palsu di rumah bandar sabu
Merdeka.com - Polisi menggerebek rumah bandar sabu pria berinisial MIM (28), di Perumahan Bina Insan Sigambal, Kelurahan Perdamean, Kecamatan Rantau Selatan, Labuhan Batu, Sumut, Senin (21/3) siang.
Dari penggerebekan itu, polisi mendapatkan barang bukti pembuatan uang palsu. MIM juga mencetak uang palsu untuk usaha haram itu.
"Dari rumah tersangka bandar narkoba ini kami menemukan 3 paket sabu-sabu, serta printer, laptop, dan uang palsu dengan total nominal Rp 13.750 ribu " kata Kasat Reserse Narkoba Polres Labuhan Batu, AKP Mara Junjung Siregar, Selasa (22/3).
-
Uang palsu apa yang diedarkan? Disampaikan Kepala Polsek Leles, AKP Agus Kustanto, keduanya mengedarkan uang imitasi dengan pecahan Rp10 sampai Rp100 ribu.
-
Dimana uang palsu diedarkan? Petugas kepolisian dari Polsek Leles menangkap ibu dan anak yang diduga mengedarkan uang palsu di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
-
Kenapa uang palsu di Garut diedarkan? Polisi menangkap dua pelaku atas dugaan membuat dan mengedarkan uang palsu,“ katanya, dikutip dari ANTARA, Senin (14/8).
-
Siapa yang edarkan uang palsu di Garut? Petugas kepolisian dari Polsek Leles menangkap ibu dan anak yang diduga mengedarkan uang palsu di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Uang palsu yang ditemukan dan disita terdiri dari 110 lembar pecahan Rp 100 ribu yang telah dipotong. Selain itu, juga ada 4 lembar kertas bergambar 5 pecahan Rp 100 ribu serta 3 lembar kertas dengan 5 pecahan Rp 50 ribu yang belum dipotong.
Rumah MIM digerebek setelah petugas menangkap AS, warga jalan Martinus Lubis, Rantau Prapat. Laki-laki ini diringkus di kawasan Jalan Aektapa, Rantau Selatan. Barang buktinya 2 paket sabu-sabu. Saat diperiksa polisi, AS mengaku sebagai kurir. Dia mendapat narkoba dari MIM.
"Kami pun menggerebek rumah MIM dan menemukan sabu beserta uang palsu dan alat pencetaknya," ujar Junjung.
MIM bersama barang bukti kemudian digelandang ke Mapolres Labuhan Batu. Saat ditanyai, laki-laki ini berdalih belum menggunakan uang palsu yang dibuatnya. Dia berencana menggunakannya untuk membeli sabu-sabu sehingga memperoleh keuntungan lebih besar.
"Kalau pakai uang asli kan sayang," ucap laki-laki yang belajar menbuat uang palsu dari internet ini.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mesin itu juga dipakai untuk mem-fotokopi sertifikat deposit Bank Indonesia senilai Rp45 triliun.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami dugaan telah adanya uang palsu yang beredar jelang Hari Raya Iduladha 1445 H.
Baca SelengkapnyaTak hanya pecahan besar, ibu dan anak juga edarkan pecaan kecil. Waspada.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebar ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan terungkap fakta bahwa kawanan sindikat peredaran uang palsu beroperasi sejak April 2024.
Baca SelengkapnyaPolri menggerebek tempat percetakan uang bertempat di Kota Bekasi, Jawa Barat Jumat (6/9) lalu. Sebanyak 10 orang diamankan
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang tersangka pembuat dan pengedar uang palsu di dalam UIN Alauddin Makassar terancam hukuman pidana penjara seumur hidup.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, empat orang ditetapkan sebagai tersangka yaitu M alias Mul, FF, YS dan F.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pihaknya masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebarkan ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Kota Mamuju menangkap empat orang pelaku jaringan produksi uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti sebanyak 995 lembar dolar USD dan 45 lembar mata uang Rupiah pecahan Rp100 ribu dari tangan pelaku.
Baca Selengkapnya