Polisi amankan benda mencurigakan di Pekanbaru, ternyata isi biskuit
Merdeka.com - Tim Penjinak Bahan Peledak Brimob Polda Riau mengamankan sebuah bungkusan mencurigakan dari Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Distrik XXII Jalang Hang Tuah Kota Pekanbaru, Minggu siang (25/12).
Kepala Polresta Pekanbaru, Kombes Susanto membenarkan penemuan bungkusan mencurigakan yang awalnya ditemukan pengurus gereja usai Misa Natal tersebut.
"Pengurus gereja memberitahukan ke keamanan, kemudian kita hubungi Jihandak untuk sterilisasi," kata Susanto seperti dilansir Antara.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Apa yang ditemukan di gudang itu? Seorang pria yang sedang merenovasi gudang anggurnya di Austria menemukan sisa-sisa mamut dari zaman prasejarah.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
Dia mengatakan bungkusan plastik berwarna merah tersebut saat ini telah diamankan Jihandak Polda Riau. Namun, informasi sementara bungkusan itu berisi biskuit yang diduga tertinggal oleh jemaat gereja.
Dia menjelaskan bungkusan mencurigakan itu ditemukan pengurus gereja sekitar pukul 11.15 WIB tadi. Dari penemuan itu, petugas langsung melaporkan ke Polisi yang berjaga di salah satu gereja terbesar di Pekanbaru tersebut.
Akibat temuan bungkusan mencurigakan itu, kebaktian di gereja sempat dihentikan selama lebih kurang 45 menit. Meski begitu, dia memastikan bahwa saat ini situasi sudah kondusif dan kebaktian bisa dilanjutkan kembali.
"Sekarang sudah bisa berlangsung dan dipastikan aman," ujarnya.
Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo menegaskan bahwa benda yang sempat dibawa tim Jihandak tersebut dipastikan berisi makanan.
"Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena sedari awal kita telah melakukan pengamanan maksimal," ujarnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaWarga Koja digegerkan dengan penemuan koper biru mencurigakan di pinggir Jalan Sindang Terusan, RT 003 RW 014, Kelurahan Rawa Badak Utara, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPemprov Jawa Barat menerima kabar adanya bunker senjata dan tempat ibadah Yahudi di Ponpes Al Zaytun.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan koper mencurigakan tersebut Senin (23/9) malam.
Baca SelengkapnyaSuasana di Stasiun Ligth Rail Transit (LRT) Sumsel RSUD Siti Fatimah Palembang mendadak dihebohkan dengan keberadaan tas tak bertuan, Jumat (31/5).
Baca SelengkapnyaBarang ilegal itu diselipkan di dinding mobil seperti modus penyelundupan narkoba
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaPemprov Jawa Barat menerima kabar adanya bunker senjata dan tempat ibadah Yahudi di Ponpes Al Zaytun.
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, pengirim menyimpan sabu dan ekstasi di bawah kandang ayam.
Baca SelengkapnyaMR mengatakan, ia menaruh rasa curiga terhadap paket yang dibawa.
Baca SelengkapnyaPenyitaan barang bukti gula dilakukan di Kantor PT SMIP yang terletak di Kota Dumai, Riau.
Baca Selengkapnya