Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Amankan Lokasi Dugaan Penjarahan Logistik untuk Korban Gempa di Mamuju

Polisi Amankan Lokasi Dugaan Penjarahan Logistik untuk Korban Gempa di Mamuju Penjarahan logistik di jalanan menuju Mamuju. ©Dok. MDMC Makassar

Merdeka.com - Sebuah video viral di media sosial terkait adanya sejumlah warga yang disebut melakukan penjarahan terhadap sebuah mobil diduga membawa bahan logistik di Sulawesi Barat. Berdasarkan akun @infokomando, menyebut kejadian itu terjadi di beberapa jalan menuju ke Mamuju.

"Penjarahan terjadi dibeberapa jalan yang menuju ke Mamuju. Baiknya ada pengawalan saat menuju lokasi terutama para relawan yang mengantarkan logistik untuk para korban bencana alam," tulis akun tersebut yang dikutip merdeka.com, Sabtu (16/1).

Dengan adanya kejadian itu, Kapolda Sulawesi Barat Brigjen Eko Budi Sampurno mengatakan, pihaknya sedang menelusuri lokasi video yang viral tersebut.

"Sedang kami telusuri dan akan menempatkan personel di sekitar lokasi," kata Eko Budi saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (16/1).

Ia menegaskan, pihaknya sedang mengecek lokasi kejadian penjarahan tersebut terjadi dimana. "Sedang dicek (lokasi kejadian) oleh Polres," tegasnya.

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah warga mengerubungi sebuah mobil pickup berwarna hitam. Mobil itu diduga membawa logistik, karena sejumlah warga yang sudah mendekati mobil tersebut terlihat memegang atau membawa tentengan seperti beras.

Tak sedikit mereka yang mengambil barang atau logistik yang sedang dibawa oleh mobil pickup tersebut. Bahkan, salah seorang pengendara motor juga terlihat sempat berhenti dan langsung menghampiri mobil tersebut.

Selain itu, kejadian serupa juga terjadi di sebuah Alfamidi yang bangunannya roboh akibat gempa yang terjadi pada Jumat (15/1). Barang-barang milik toko yang tertimbun reruntuhan bangunan tersebut terlihat sedang diambili oleh warga.

Dalam video yang diungguah akun @infokejadian_polman, kejadian itu disebut depan Rumah Bersalin Mutiara Ibu.

"Suasana di Alfamidi depan Rumah Bersalin Mutiar Ibu. Ini situasi di Alfamidi, warga sudah mulai membutuhkan kebutuhan sehari-hari. Mereka belum mendapatkan, jadi mereka menyisiri puing-puing reruntuhan bangunan Alfamidi. Ini suasananya, mereka mengais susu, mencari pampers dan kebutuhan yang lain-lain," ujar salah seorang perekam dalam video tersebut.

"Suasana hari ke 2 pasca gempa di kota Mamuju, warga berbondong-bondong mengambil bahan makanan di toko Alfamidi yang sudah ambruk, Sabtu (16/1/21)," tulis akun tersebut.

Diketahui, Terjadi aksi penghadangan dan penjarahan logistik oleh warga, pada Sabtu (16/1) pukul 07.00 Wita terhadap tim relawan dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Makassar.

Kejadian itu terjadi di Kecamatan Malunda - Kecamatan Tappalang dan perbatasan Kabupaten Majene-Kota Mamuju, Sulawesi Barat.

Kejadian ini berawal, saat tim relawan MDMC berangkat dari Makassar pada Jumat (15/1) sekitar pukul 17.00 Wita untuk mengantarkan logistik. Namun, saat di lokasi kejadian mobil yang membawa logistik itu dihadang oleh warga yang dilengkapi sajam seperti parang.

Wakil Ketua MDMC, Agus Salim mengatakan, mobil yang dijarah tersebut berisikan beras, mie instant, air mineral dan susu yang rencananya dikirim ke Kota Mamuju yang merupakan titik terparah gempa.

Dalam insiden tersebut, adanya lima mobil dalam satu rombongan. Namun, hanya barisan terdepan saja yang lolos termasuk ambulance. Lalu, ketika mobil pickup yang menggunakan spanduk itu lewat langsung dihadang oleh sejumlah warga yang diperkirakan mencapai 20 orang.

"Mereka minta logistik itu. Kami sempat bertahan kurang lebih 15 menit dan menyampaikan kalau logistik itu untuk korban bencana gempa di Mamuju. Tapi karena sudah hunus parang dan ada anggota kami nyaris kena, akhirnya kami mengalah. Logistik itu pun diambil sampai mobil kosong," kata Agus Salim yang juga Ketua Tim Relawan MDMC.

Meski sempat dihadang dan dijarah barang bawaannya, mereka tetap menuju ke Mamuju melalui Kabupaten Mamasa. Hal ini dikarenakan, jalur di Kabupaten Majene terjadi longsor di Kecamatan Malunda akibat gempa susulan tadi pagi.

"Karena jalur sudah berubah, kami tidak berkoordinasi dengan TNI dan Polri karena dirasa kalau jalur Mamasa lebih aman dari jalur Majene. Kami akan tetap menuju Mamuju dan berencana singgah belanja logistik lagi kalau menemukan pasar," pungkas Agus Salim.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aksi Menegangkan Emak-Emak Gerebek Basecamp Narkoba di Jambi, Tangkap Satu Orang dan Sita Alat Sabu
Aksi Menegangkan Emak-Emak Gerebek Basecamp Narkoba di Jambi, Tangkap Satu Orang dan Sita Alat Sabu

Emak-emak itu resah dengan aktivitas basecamp narkoba di lokasi pucuk Jambi tersebut.

Baca Selengkapnya
Viral Rumah Dinas Bupati Rokan Hilir Diduga Jadi Tempat Logistik Caleg
Viral Rumah Dinas Bupati Rokan Hilir Diduga Jadi Tempat Logistik Caleg

Bawaslu Rohil telah diperintahkan untuk memastikan kebenaran video yang beredar.

Baca Selengkapnya
Akhir Pelarian Pelaku Perusakan Kantor Gubernur Jambi
Akhir Pelarian Pelaku Perusakan Kantor Gubernur Jambi

ARS ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur.

Baca Selengkapnya
Kasat Narkoba Polres Jambi Diganti Usai Viral Emak-emak Gerebek Markas Narkoba
Kasat Narkoba Polres Jambi Diganti Usai Viral Emak-emak Gerebek Markas Narkoba

Kasat Narkoba Polresta Jambi Kompol Niko Darutama di mutasi, usai video emak-emak viral gerebak sarang narkoba.

Baca Selengkapnya
Mobil Misterius Terparkir Depan Musala di Palembang Bawa 22 Kg Sabu Bikin Geger, Begini Penampakannya
Mobil Misterius Terparkir Depan Musala di Palembang Bawa 22 Kg Sabu Bikin Geger, Begini Penampakannya

Warga Palembang menemukan 22 kilogram sabu di dalam mobil tak bertuan yang terparkir di depan musala.

Baca Selengkapnya
Polisi Dalami Video Diduga KKB Aniaya Warga Sipil di Papua
Polisi Dalami Video Diduga KKB Aniaya Warga Sipil di Papua

Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan secara mendalam dengan menganalisis jejak digital dari video tersebut.

Baca Selengkapnya
Mobil Dinas Diduga Angkut APK balon Gubernur Banten
Mobil Dinas Diduga Angkut APK balon Gubernur Banten

Bawaslu mengaku akan memastikan terlebih dahulu kebenarannya, dengan melakukan proses pemanggilan terhadap yang bersangkutan.

Baca Selengkapnya
Ini Penjelasan Polisi soal Emak-Emak Gerebek Rumah Yang Jadi Tempat Narkoba di Jambi
Ini Penjelasan Polisi soal Emak-Emak Gerebek Rumah Yang Jadi Tempat Narkoba di Jambi

Viral sejumlah emak-emak menggerebek rumah yang diduga dijadikan tempat narkoba di Jambi.

Baca Selengkapnya
Polisi Selidiki Aksi Viral Penganiayaan di Sumbar Korban Dibanting dan Dilempar ke Sungai
Polisi Selidiki Aksi Viral Penganiayaan di Sumbar Korban Dibanting dan Dilempar ke Sungai

Viral seorang yang pria berbaju biru memukuli korban berkaos merah ditepi jembatan.

Baca Selengkapnya
Viral Video Karo Ops Polda Sulut Pukul Anggota Sat Intelkam Polresta Manado
Viral Video Karo Ops Polda Sulut Pukul Anggota Sat Intelkam Polresta Manado

Aiptu J telah melaporkan tindak penganiayaan itu ke SPKT Polda Sulut.

Baca Selengkapnya
Kampung Narkoba di Jambi Digerebek, Semua Kocar Kacir Terjun ke Sungai & Ada Kobaran Api
Kampung Narkoba di Jambi Digerebek, Semua Kocar Kacir Terjun ke Sungai & Ada Kobaran Api

Razia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.

Baca Selengkapnya