Polisi Amankan Mobil Pikap Bawa Pemudik di Pelabuhan Merak
Merdeka.com - Pemerintah kembali melarang masyarakat untuk mudik pada lebaran tahun ini. Meski begitu, masih saja ada pemudik yang mencoba mengelabui petugas yang melakukan penyekatan.
Seperti yang terjadi di pelabuhan Merak, Kota Cilegon. Sejumlah pemudik nekat mengelabui petugas dengan menggumpal di sebuah mobil pikap agar bisa menyeberang ke Pulau Sumatera.
Sejumlah pemudik tersebut berhasil digagalkan oleh jajaran Polres Cilegon di Pelabuhan Merak, Selasa (11/5), dini hari.
-
Apa yang terjadi di Pelabuhan Merak? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Bagaimana ASDP mengantisipasi antrean kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk? Selain itu, pihak ASDP juga telah melakukan penambahan buffer zone untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang hendak menyeberang dan juga telah menyiapkan pengaturan geofencing terkait sistem penjualan tiket.
-
Bagaimana polisi mengatasi kemacetan di Tol Merak? 'Arus mudik terpantau ramai lancar, ada perlambatan pada saat keluar tol di KM 90 itu. Namun, sudah ada kegiatan petugas di sana untuk mengarahkan kendaraan masuk ke dalam kantor-kantor parkir yang menjadi area Buffer Zone. Kementrian perhubungan Sudah menyiapkan berap titik yang menjadi area Buffer Zone dan delaying system,' kata Goldenhardt dalam keterangannya, Sabtu (6/5).
-
Kenapa jalan sekitar MK ditutup? Tergantung kondisi di lapangan. Jika eskalasi meningkat dan diperlukan, selanjutnya, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas dan penutupan jalan kita alihkan,' kata Susatyo dalam keteranganya.
-
Kapan pelabuhan Merak mulai beroperasi? 'Pelabuhan Merak pertama kali dioperasikan pada tahun 19121 oleh pemerintah Hindia Belanda dengan tujuan menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera,' ujarnya
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Peristiwa itu diketahui ketika polisi melakukan penyekatan terhadap kendaraan di pintu masuk pelabuhan atau tepatnya depan Kantor Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak.
Untuk mengelabui petugas, sang sopir menutup bak mobil dengan terpal supaya pemudik yang ada di dalamnya tidak terlihat.
Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono mengatakan, masyarakat yang nekat mudik tersebut langsung diputarbalikan karena kendaraan yang mereka tumpangi dilarang menyeberang.
"Jadi saya mengimbau kepada masyarakat jangan coba-coba untuk menerobos, kami petugas sudah siap melakukan pemeriksaan dan memutar balikan," ujarnya.
Untuk proses lebih lanjut, saat ini mobil pick up yang membawa pemudik diamankan di Kantor KSKP Merak.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerapan Delaying System akibat terjadi peningkatan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi di Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaKemacetan kendaraan mengular menuju kawasan Pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaPelabuhan Indah Kiat akan dioperasikan jika terjadi keadaan darurat seperti penumpukan pemudik di beberapa pelabuhan
Baca SelengkapnyaPengalihan ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaTampak antrean kendaraan mengular mencapai 10 kilometer mulai dari belakang gate sampai area pelabuhan mengantre untuk menyeberang.
Baca SelengkapnyaPolri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaPemudik sepeda motor akan mendapatkan pengawalan dari pelabuhan hingga ke lokasi transit.
Baca SelengkapnyaMobil tersebut terus jalan walaupun sudah berusaha dihentikan karena kelebihan muatan.
Baca Selengkapnyakendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.
Baca SelengkapnyaBelasan jam kendaraan antre untuk menyeberang di Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca SelengkapnyaDermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.
Baca Selengkapnya