Polisi Amankan Pasutri Perampok dan Pembunuh Sopir Travel di OKU Timur
Merdeka.com - Polisi mengamankan pasangan suami istri yang melakukan perampokan disertai pembunuhan terhadap sopir travel Kateni alias Mbah Gepeng (59) yang mayatnya ditemukan membusuk di areal petkebunan tebu. Motifnya ingin menguasai mobil korban.
Kedua pelaku adalah Dedi Sutarno alias Edi (28) dan istrinya Rina Herlina (42) warga Kelurahan Terukis Rahayu, Kecamatan Martapura, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.
Penangkapan pertama dilakukan terhadap pelaku Rina Herlina di rumahnya, Selasa (27/4) sore. Polisi mendapati mobil korban terparkir di kediamannya dan beberapa ponsel.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dari keterangan, suaminya sedang bekerja di perkebunan ubi di Baturaja, OKU, sehingga langsung dilakukan penjemputan. Pelaku diamankan tanpa perlawanan beberapa jam kemudian.
Kasubag Humas Polres OKU Timur AKP Edi Ariyanto mengungkapkan, kedua tersangka mengakui sebagai perampok sekaligus korban. Mereka melakukan kejahatan itu untuk menguasai mobilnya.
"Kedua tersangka ditangkap kemarin sore di tempat berbeda. Mereka pasangan suami istri yang sama-sama terlibat," ungkap Edi, Rabu (28/4).
Dikatakan, mayat korban yang beralamat di Desa Daya Sakti, Kecamatan Tumijajar, Tulang Bawang, Lampung, itu ditemukan sudah membusuk di perkebunan tebu PT LPI Desa Campang Tiga Jaya, Kecamatan Cempaka, OKU Timur, Selasa (2/3). Ketika itu korban dalam kondisi tangan dan leher terikat kain.
"Pembunuhan terjadi tiga hari sebelumnya atau tanggal 28 Februari 2021 sore hari oleh kedua tersangka," ujarnya.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP tentang perampokan dan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.
"Penyidik menggunakan pasal itu karena sudah direncanakan kedua tersangka sebelumnya," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaKKB di Kabupaten Puncak, Papua Tengah menembak dua tukang ojek di Kampung Weni, Distrik Mageabume
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka tersebut yakni berinisial EN, BC dan AG.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang pelaku pembunuhan pria berinisial AS (30) yang tewas dengan mulut tertancap pisau di Gresik.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memeriksa pelaku dan mencari tahu motif di balik pembunuhan.
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat berusaha mengejar para pelaku tak membayar usai makan di warung kopinya. Identitas kedua pelaku masih misterius.
Baca SelengkapnyaSaat itu, tiga orang pelaku masuk ke vila sambil membawa senjata api kaliber 7,65.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca SelengkapnyaDua tersangka pembunuh aktivis perempuan Papua, Michael Kurisi Doga, diterbangkan dari Jayapura menuju Wamena, Kamis (1/2). Mereka diserahkan ke Kejari Wamena.
Baca Selengkapnya