Polisi Amankan Penadah Barang Curian di Makassar
Merdeka.com - Polisi mengamankan Haenuddin (35), seorang sekuriti perumahan di Rappocini, Makassar. Dia ditahan lantaran terlibat kasus pencurian ponsel di warung sembako di Jalan Minasa Sari pada Minggu (26/1).
Kanit Reskrim Polsek Rappocini, Iptu Iqbal Usman mengatakan, Haenuddin bertindak sebagai penadah barang curian dari temannya, yang merupakan residivis, Ronald (20).
Awalnya Ronald diamankan setelah jati dirinya teridentifikasi melalui video CCTV. Terlihat seorang lelaki berjaket biru mengambil sebuah ponsel yang tengah dicash di meja warung sembako.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Bagaimana pria itu tertangkap? Penangkapan terjadi pada 8 Oktober saat subuh di Sindos, sebuah kota kecil yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Thessaloniki. Polisi menerima laporan setelah seorang tetangga mendapati terdakwa sedang mengendus sepatu keluarganya yang dijemur di halaman.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Bagaimana pria itu ditangkap? Setelah itu, pada 12 November, polisi lokal di Kabupaten Qinyuan menemukan unggahan tersebut dan langsung melakukan penyelidikan. Hanya dalam beberapa jam, Wang berhasil ditangkap di kediamannya.
"Pengakuannya, ponsel curian itu diberikan ke Haeruddin sebagai penebus utang. Kita lalu kembangkan ke Haeruddin untuk mencari barang bukti namun ponsel curian itu juga telah berpindah tangan karena dijual ke media sosial Makassar Dagang," kata Iqbal, Jumat (31/1).
Dia menambahkan, kasus kedua pelaku ini masih terus dikembangkan. Selain mencari keberadaan barang bukti, polisi juga menelusuri kemungkinan adanya kasus lain dari para pelaku.
"Kita juga dalami tersangka Haeruddin. Dia seorang sekuriti yang sedianya menjaga kompleks tapi justru berkomplot dengan tersangka Ronald yang dia ketahui seorang residivis dan tahu ponsel dari Ronald itu barang curian," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum melakukan aksinya, si maling tampak mengubah arah CCTV yang berada di sekitar toko tersebut.
Baca SelengkapnyaMaling Bertopeng Tak Pakai Celana Gegerkan Warga Palembang
Baca SelengkapnyaToko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima,, Pekanbaru, disatroni maling. Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta.
Baca SelengkapnyaBulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaAksinya itu viral setelah korban mengunggah video rekaman CCTV ke media sosial
Baca SelengkapnyaMendapati area masjid yang tengah kosong, pria ini tampak nekat mencuri sebuah kotak amal di masjid.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Baru Kompol Pamenan membenarkan kejadian tersebut, namun sampai saat ini korban belum membuat laporan.
Baca SelengkapnyaPelaku ME beraksi saat membeli rokok di sebuah warung sembako milik warga Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaSetelah melancarkan aksinya, pada pertengahan video emak-emak tersebut sudah tertangkap oleh masyarakat yang sedang menghadiri acara jalan santai.
Baca SelengkapnyaAtas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca SelengkapnyaTerlihat pelaku mengancam dan meminta HP serta uang dari pemilik warung.
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca Selengkapnya