Polisi Amankan Pipa dan Panah dari Kontrakan Pelaku Bom Polrestabes Medan
Merdeka.com - Polisi selesai menggeledah rumah kontrakan terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan di Pasar I Rel Gang Melati 8, Tanah 600, Medan Marelan, Rabu (13/11). Mereka membawa sejumlah benda dari rumah itu, kemudian memasangi garis polisi.
Penggeledahan di rumah bernomor 212 C itu berlangsung hampir 1 jam. Terlihat petugas membawa pipa besi dan 2 anak panah.
Petugas juga terlihat membawa keranjang dari dalam rumah yang dikontrak RMN alias Dedek (24) bersama istrinya, D, sejak sebulan lalu. Terlihat pula ada koper yang dibawa petugas, tapi isinya belum diketahui.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Dedek merupakan terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11) pagi. Kedua mertua pria muda ini dibawa petugas kepolisian dari Pasar I Marelan. Sebelumnya beberapa kerabatnya juga lebih dulu dibawa dari rumah keluarganya di Jalan Jangka Ujung Gang Tentram/Buntu. Namun istrinya kabarnya belum ditemukan.
Kepala Lingkungan VI Tanah 600, Sumini, juga mengaku tidak tahu apa saja benda yang dibawa petugas dari rumah kontrakan itu. "Saya enggak tahu. Soalnya waktu saya disuruh masuk, semuanya sudah dimasuk-masukin, jadi enggak tahu apa aja yang mereka bawa," ucapnya.
Polisi membuka garis polisi yang sebelumnya berjarak sekitar 25 meter dari rumah. Namun pita kuning itu dipasang di sekeliling rumah. "Ibu jaga ya, jangan ada yang melintasi ini," kata seorang petugas kepada Sumini.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaDemi menekan kasus kejahatan jalanan, Polrestabes Kota Medan fokuskan patroli malam di beberapa titik
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah menetapkan tersangka dalam kasus jual beli organ ginjal tersebut.
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca Selengkapnya