Polisi Amankan Provokator saat Pengukuran Tanah Wadas Purworejo
Merdeka.com - Sebanyak 23 orang diamankan polisi saat kegiatan pengukuran dan penghitungan tanaman tumbuh di Desa Wadas, Purworejo, Selasa (8/2). Selain pembawa senjata tajam, polisi juga mengamankan terduga provokator.
"Ada yang kita amankan untuk dimintai keterangan kenapa datang ke lokasi bawa sajam. Selain itu ada juga yang berusaha memprovokasi serta membuat friksi dengan pihak pro. Jadi tidak ada kerusuhan," kata Wakapolda Jateng Brigjen Abiyoso Seno Aji dalam keterangannya, Selasa (8/2).
Dia belum bisa memastikan apakah mereka yang diamankan merupakan warga Desa Wadas. Petugas masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
"Belum diketahui masih dalam pendalaman dulu baru bisa kita sampaikan," jelasnya.
Warga Diamankan saat Makan
Sementara itu Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy menjawab kabar viral tentang seorang warga berinisial MS ditangkap paksa saat makan di warung oleh petugas polisi. Dia menyatakan, itu dimintai keterangan soal kondisi Wadas.
"Memang benar diamankan untuk dimintai keterangan terkait kondisi Desa Wadas di Mapolsek Bener," kata Iqbal, Selasa (8/2).
Pengukuran tanah di Desa Wadas, Purworejo terkait pembebasan lahan untuk pembangunan Bendungan Bener. Proyek nasional ini mendapat tentangan dari sebagian warga.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain mengamankan pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain satu buah senjata tajam jenis celurit.
Baca SelengkapnyaPuluhan remaja yang tertangkap itu masih berstatus pelajar.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang terkait kasus dugaan tawuran di Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaBelasan warga Garut, Jawa Barat diamankan aparat kepolisian saat tengah melakukan kegiatan adu muncang
Baca SelengkapnyaDari tangan ketujuh remaja itu, petugas berhasil menyita berbagai barang bukti
Baca SelengkapnyaSebaran ladang ganja ini berada diĀ wilayah hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Baca SelengkapnyaTawuran antar-warga kerap terjadi berulang di lokasi dekat pasar gembrong
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu tanaman ganja hasil ungkap kasus ini merupakan yang terbesar se-pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaAksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.
Baca Selengkapnya