Polisi amankan satu dari enam pelaku pembacok tukang sate di Bekasi
Merdeka.com - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota meringkus satu dari enam pelaku begal terhadap tukang sate di Jalan Bintara 17, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Selasa (7/8) lalu. Peristiwa ini viral karena aksi pelaku yang membacok korban Ahmad Yusron terekam kamera CCTV.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto mengatakan, tersangka Mustofa Abdilah dibekuk di kediamannya di wilayah Cakung, Jakarta Timur pada Jumat (17/8). Tersangka ini merupakan eksekutor yang merampas telepon genggam kawan Ahmad Yusron yaitu Saeful.
"Kami masih memburu lima pelaku lain, termasuk yang membacok korban Ahmad Yusron," kata Indarto di Bekasi, Minggu (19/8).
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
Dia mengatakan, kelompok ini biasa beroperasi di wilayah Jakarta Timur, dengan sasaran acak yang berpotensi dirampok, baik pengguna sepeda motor maupun orang yang bermain telepon genggam.
"Informasi yang kami dapat, bahwa pelaku yang kami tangkap adalah residivis di luar Kota Bekasi," ujar dia.
Indarto menambahkan, polisi telah mengantongi lima pelaku lain yang belum tertangkap. Menurut dia, polisi sudah mendatangi beberapa lokasi namun para pelaku tak ada di tempat. Ia membantah bahwa kelompok ini merupakan gengster atau geng motor.
"Sampai hari ini anggota masih di lapangan untuk memburu para pelaku," ujar dia.
Tersangka yang sudah tertangkap kini mendekam di sel tahanan Polres Metro Bekasi Kota. Dia dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang perampokan, ancamannya hukuman penjara 9 tahun. Barang bukti disita adalah sebuah telepon genggam milik korban, dan kaus yang dipakai tersangka yang terekam CCTV.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPara remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca SelengkapnyaPerburuan Toto Kapten tidak mudah karena sangat licin dari kejaran aparat.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaPembacokan itu berawal saat Tim URC Polrestabes Medan mendapatkan informasi adanya geng motor yang akan tawuran dan melintas.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaSatpol PP yang mendatangi lokasi memastikan tidak ada penyekapan.
Baca SelengkapnyaAde Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.
Baca Selengkapnya