Polisi amankan sindikat pemalsu ijazah di Cilacap
Merdeka.com - Demi mengikuti pendaftaran seleksi calon perangkat desa, SKM (35) warga Desa Ayam Alas Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap nekat memalsukan ijazah. Dia rela membeli ijazah palsu kejar paket C senilai Rp 5 juta.
Awal terungkapnya pemalsuan ijazah palsu ini ketika panitia pendaftaran seleksi calon perangkat Desa Ayam Alas Kroya melakukan penelitian berkas pada Jumat (17/11) di Balai Desa. Panitia meragukan legalitas Ijazah Paket C milik SKM.
Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto dengan didampingi oleh Kapolsek Kroya, AKP AM Suryoprobo menjelaskan awal kecurigaan petugas melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan lantas diketahui bahwa pembuatan ijazah palsu SKM melibatkan 4 pelaku lain. SKM sendiri hanya mempunyai ijazah SMP lantas meminta jasa pembuatan ijazah palsu kejar paket C.
-
Bagaimana polisi tangani dugaan kecurangan seleksi? 'Kalau terbukti ada yang bermain, pasti akan kita tindak tegas, itu tindakan yang menyalahi aturan,' Fakhiri, Jumat (15/12).
-
Siapa yang periksa dugaan kecurangan seleksi ASN? Ditreskrimsus Polda Papua sudah diperintahkan untuk turun tangan memeriksa dugaan permainan dalam seleksi itu.
-
Bagaimana modus joki CPNS di tahun lalu? Ia mengungkapkan modus joki CPNS saat tes tahun lalu, yakni menggantikan pendaftar dengan cara izin ke kamar mandi. Saat di kamar mandi itulah joki menggantikan pendaftar masuk ke ruangan ujian.
-
Siapa yang diduga melanggar prosedur? Polres Metro Jakarta Barat telah menugaskan Propam untuk menyelidiki oknum anggota Unit Narkoba Polsek Tambora yang menangkap penyanyi dangdut Saipul Jamil.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
"Untuk membuat 1 ijazah palsu, pelaku mengeluarkan uang sejumlah Rp 5,5 juta rupiah," kata Djoko di Mapolres Cilacap, Kamis (7/12).
Dari ungkap kasus tersebut petugas berhasil menangkap 5 orang pelaku yang masing-masing mempunyai peranan berbeda-beda dalam kasus pemalsuan dokumen. Rinciannya, 5 pelaku tersebut adalah SKM (35) warga Desa Ayam Alas Kroya cilacap selaku pemesan ijazah palsu.
Lantas ada ADN (47) warga Desa Ayam Alas Kroya Cilacap dan AM (46) warga Kesugihan Cilacap selaku perantara pembuat ijazah palsu. Juga dua pelaku lainnya, yakni AL bertugas membuat ijazah yang dibantu oleh TSM yang mencari logo hologram ijazah serta tanda tangan.
Petugas juga berhasil menyita seperangkat laptop dengan mesin scanner dan printer warna. Selain itu pula didapati ratusan stempel instansi dan beberapa lembar kertas bahan membuat ijazah serta uang sejumlah Rp 5,5 juta rupiah.
"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 263 kuhp tentang pemalsuan dokumen dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara", kata Djoko.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi belum bisa mengambil langkah lebih lanjut dalam penyidikan sebelum ada hasil koordinasi dengan Bareskrim.
Baca SelengkapnyaPolisi turun tangan mengusut dugaan pemalsuan yang dilakukan peserta PPDB.
Baca SelengkapnyaPanitia SKD CPNS Kemenkumham Jatim menemukan aksi perjokian dan mengamankan mahasiswa yang mencoba menggantikan salah satu peserta.
Baca SelengkapnyaKasus pemalsuan dokumen berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan. Dua orang tersangka atas nama TN (32) dan PRA (21) ditangkap.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menemukan dugaan kecurangan pemilu 2024 berupa mobilisasi pemilih secara ilegal.
Baca SelengkapnyaKejari Depok mencurigai ada dugaan tindak pidana korupsi dalam manipulasi persyaratan administratif.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, mahasiswa ITB ditangkap joki pada pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kejaksaan Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPlh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Ade Afriandi menjelaskan praktik ini dilakukan oleh pihak sekolah. Artinya, siswanya tidak tahu menahu.
Baca SelengkapnyaBeberapa peserta mengaku hal ini menjadi salah satu usaha agar dimudahkan saat ujian SKD CPNS
Baca SelengkapnyaPolisi menyita dan menggeledah Graha Wismilak di Surabaya, Senin (14/8). Penggeledahan terkait dugaan pemalsuan surat atau akta otentik dan pencucian uang.
Baca SelengkapnyaKasus ini diawali pengecekan nilai oleh Tim Pengawasan PPDB Jabar bersama Panitia PPDB SMAN 1.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu, terkait dugaan penyimpangan pengelolaan dana komite pada sekolah SMKN 1 Klungkung tahun 2020 sampai dengan tahun 2022.
Baca Selengkapnya