Polisi amankan sopir & kernet speedboat yang tabrakan di Jembatan Ampera
Merdeka.com - Polisi sudah mengamankan empat pengemudi dan kernet speedboat yang bertabrakan di Sungai Musi, tepatnya di dekat Jembatan Ampera Palembang. Dalam insiden ini, dua penumpang tewas dan dua lainnya hilang.
Mereka yang diamankan adalah pria berinisial RH pengemudi speedboat Rahendi Putra dan dua kernetnya, HM dan IF, serta pengemudi speedboat 5 Bersaudara berinisial DM. Mereka masih berstatus saksi dalam insiden ini.
Direktur Polair Polda Sumsel, Kombes Pol Imam Thabrani mengungkapkan, keterangan keduanya sangat dibutuhkan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Jika terjadi kelalaian, tidak menutup kemungkinan bakal ada tersangka.
-
Siapa yang sedang mengendarai speed boat? Pada foto lain, chef terkenal ini juga terlihat berpose sambil mengendarai speed boat di Danau Como.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
"Semua sopir dan kernet speedboat sudah kita amankan, nanti kita periksa," ungkap Imam, Rabu (30/5).
Dari keterangan yang didapat sementara, kecelakaan itu bukan tabrakan saling berhadapan atau adu bagong, tetapi dalam satu arah. Kejadiannya berawal saat speedboat Rahendi Putra (200 PK) hendak berlabuh di Dermaga Bekangdam.
Tiba-tiba, speedboat 5 Saudara (40 PK) menyalip dari sisi kanan dengan kecepatan tinggi. Speedboat Rahendi Putra berusaha menghindar namun kecelakaan tetap terjadi.
"Speedboat yang besar tidak lihat ada kapal yang menyalip dari kanan, kecepatannya tinggi. Tabrakan ini satu arah, bukan dua arah berlawanan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dua korban tewas dan dua lainnya hilang akibat kecelakaan dua speedboat di Sungai Musi, tepatnya di sekitaran Jembatan Ampera Palembang, Rabu (30/5) pukul 10.00 WIB. Korban tewas adalah pasangan suami istri Sumali dan Sukatmi, sedangkan korban hilang adalah pasutri bernama Hamid dan Zubaidah. Semuanya warga Jalur 14, Desa Rejosari, Kecamatan Muara Sugihan, Banyuasin.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa ini menyebabkan lima orang tewas, tujuh luka ringan, dan satu berat.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaBeruntung 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 selamat usai para kelompok perompak.
Baca SelengkapnyaMereka yang diperiksa yakni ABK, beberapa penumpang selamat, masyarakat sekitar lokasi kejadian, dan otoritas pelabuhan.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaBasarnas Ternate berhasil menyelamatkan lima penumpang dan dua anak buah kapal Speedboat Al Fatih A7.
Baca SelengkapnyaUntuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan, polisi melibatkan ahli.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaPengemudi Ferrari ini terancam pidana penjara paling lama satu tahun.
Baca SelengkapnyaAwalnya, HAN alias Uus mendekati korban sambil mengarahkan rekannya.
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca Selengkapnya