Polisi Amankan Terduga Pembunuh Pegawai UNM Makassar Ditemukan Tewas Dalam Mobil
Merdeka.com - Penyelidikan kasus tewasnya Sitti Zulaeha Djafar (40), pegawai Badan Administrasi dan Umum (BAU) kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) oleh jajaran Polres Gowa, Sulsel terus berlanjut. Sejak kemarin di hari kejadian, Jumat (22/3) pagi hingga hari ini Sabtu (23/3), sudah ada tiga orang diperiksa atau diambil keterangannya.
Tiga orang yang diambil keterangannya ini masih saksi. Masing-masing kerabat korban sebagai pelapor. Lalu orang yang pertama kali menemukan keberadaan mayat korban di atas mobil dalam kondisi tercekik sabuk pengamanan. Dan lelaki berinisial WJ, kerabat sekaligus rekan kerja korban.
"Kami mencurigai satu orang (lelaki WJ) yang memang juga adalah kerabat dan rekan kerja korban. Lelaki ini membuat sebuah pengakuan kalau dirinya pelaku. Bagi kami satu orang ini potensial tapi kami harus mendalami secara santific dulu apa saja yang disampaikan oleh yang bersangkutan. Kami tidak ingin gegabah menentukan siapa tersangkanya," kata Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga kepada wartawan.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Shinto mengatakan, pengakuan terduga pelaku tersebut masih didalami polisi. "Dalam hukum acara pidana, kami juga tidak boleh terikat dengan sebuah pengakuan. Tapi memang ada informasi yang mengarah ke kejelasan. Dan saat ini kami mencari properti milik korban yang tidak ada padanya untuk menelusurinya seperti handphone," ujar Shinto.
Sebelumnya, Sitti Zulaeha Djafar (40), istri Syukri (42), ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah mobil di gudang BTN Zarindah, Dusun Japing, Desa Sunggumanai Pattallassang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Jumat (22/3) pukul 08.30 WITA.
Selanjutnya korban dibawa ke RS Bhayangkara Makassar. Atas persetujuan keluarga, jenazah pegawai Bagian Administrasi dan Umum (BAU) Kampus UNM Makassar ini diautopsi.
Kepala RS Bhayangkara, Kombes Polisi Dr Farid Amansyah menuturkan, pemeriksaan luar pada jenazah, didapati tanda-tanda ketidakwajaran kematian korban.
"Saya melihat memang cukup parah luka-luka yang diderita korban sebelum kematiannya. Ada benturan benda tumpul di bagian wajah, kemudian ada tanda-tanda cekikan sehingga terjadi penyumbatan jalan nafas," ujar Farid saat ditemui usai keluar dari ruang jenazah.
Keluarga dan kerabat korban memenuhi ruang jenazah RS Bhayangkara. Keluarga menolak memberi keterangan lebih banyak. "Zulaeha sepupu saya. Dia memang bergaul cukup supel," tutur Halim yang ditemui di RS Bhayangkara.
Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan membenarkan soal temuan mayat di dalam mobil ini. "Motif tewasnya korban masih dalam lidik. Tadi telah dilakukan olah TKP dan pengumpulan bahan keterangan," kata AKP Mangatas Tambunan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diduga sopir mobil asal Jambi yang hilang beberapa hari lalu.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaKetiga korban kini sudah dirujuk ke RSUD Suwondo Pati.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka tersebut yakni berinisial EN, BC dan AG.
Baca SelengkapnyaSeorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan manifest, peti kemas tersebut sebelumnya berasal dari Surabaya
Baca Selengkapnya