Polisi Tangkap HS Terduga Pembunuh Satu Keluarga di Gunung Guntur
Merdeka.com - Seorang terduga pelaku pembunuhan di Bekasi, Jawa Barat, berinisial HS diamankan tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi Kota, dan Polsek Pondok Gede, di Garut, Jawa Barat. HS diamankan berdasarkan informasi dari masyarakat dan berdasarkan penemuan mobil Nissan X 2.0 CTV bernomor polisi B 1075 U0K berwarna silver di Cikarang.
"HS ini kita cari karena mobil itu diparkir dikos-kosan di daerah Cikarang, kemudian kita cari, kita lidik keberadaan HS ada di mana. Kita dapat info dari masyarakat ternyata HS ini dia ada di Garut, sehingga tim dari Polda dan Polres menuju ke Garut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (15/11).
Sampai di Garut, kata Argo, tim berhasil temukan terduga pelaku sedang hendak naik gunung. Selain HS, tim juga temukan beberapa barang bukti.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Siapa yang menemukan mobil itu? Mobil Moldt ditemukan oleh mantan penduduk daerah sekitar dengan menggunakan Google Earth.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Dimana mobil itu ditemukan? Ketika polisi menarik sisa-sisa mobil tersebut dari air, mereka menemukan kerangka yang seminggu kemudian dipastikan bahwa kerangka tersebut milik William Moldt.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
"Sampai di Garut kita mendapatkan bahwa HS ini ada di kaki Gunung Guntur. Di sana dia berada di saung atau rumah akhirnya kita mendapatkan yang bersangkutan ada di sana, katanya akan mendaki gunung. Setelah kita geledah tasnya kita menemukan kunci mobil merek Nissan dan HP dan uang sekitar Rp 4 juta," ujarnya.
Atas temuan itu semua, lanjut Argo, tim membawa terduga ke Polda Metro Jaya.
"Akhirnya HS dibawa ke Jakarta untuk diinterograsi," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beragam aset mewah mulai dari mobil sport, motor trail, hingga kapal cepat turut diamankan.
Baca SelengkapnyaPelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaPelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaKasus ini masih dalam penyelidikan intensif oleh Polres Kediri.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca Selengkapnya