Polisi amankan tersangka persetubuhan anak saat terbang ke Eropa
Merdeka.com - Setelah terjadi polemik, akhirnya Kapolres Kediri Kota AKBP Bambang Widjanarko Baiin akhirnya mengumumkan bahwa pihaknya telah mengamankan tersangka Koko (62) kasus persetubuhan anak di bawah umur. Koko diamankan tim buser saat akan berangkat ke Eropa di Bandara Internasional Juanda, Senin (13/7) pukul 12.30 WIB.
"Sebelumnya perlu diketahui terjadi persetubuhan terhadap anak dengan terduga Koko. Sebelumnya kita dahului pemeriksaan 5 korban dari 15 korban yang ada, hingga kita mendapatkan dua alat bukti yang sah. Jumat minggu lalu ditetapkan jadi tersangka untuk kiranya hadir dilakukan pemeriksaan pada hari Senin setelah sebelumnya diadakan gelar perkara," kata AKBP Bambang W Baiin
Ditambahkan Bambang, pada Sabtu malam pihaknya mendengar informasi dari masyarakat yang menyatakan Koko hendak lari dari Kota Kediri dan menuju Eropa. "Kita langsung kumpulkan tim buser untuk melakukan penangkapan di bandara setelah bekerja sama dengan imigrasi dan security bandara," tambah Bambang.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Dimana pencurian di dalam bus terjadi? 'Maling tertangkap di bus. Sindikat nukar laptop dengan buku. Kecelel nang Klaten,' tulis @merapi_uncover dalam keterangan videonya.
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
-
Apa yang dicuri di dalam bus? Diduga maling itu telah menukarkan isi tasnya yang sebelumnya terdapat laptop dengan buku.
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
Masih menurut Bambang, sebelumnya pada Senin pagi (13/7) tim pengacara terdiri dari tiga orang yang dipimpin Arifin telah mendatangi Polres Kediri Kota menyampaikan surat penundaan pemeriksaan.
"Pengacara menyampaikan bahwa yang bersangkutan akan datang ke Polres Kediri Kota pada 31 Juli nanti. Namun pertimbangan saya karena kasus ini atensi Kediri Kota yang memakan banyak korban dan tidak inginkan itu, akhirnya kita lakukan penangkapan di Bandara Internasional Juanda," ujar Bambang.
Sementara itu dalam kasus tersangka dikenai Pasal 81 Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus ini terjadi Februari 2018. Pelaku awalnya menjadi sukarelawan di sebuah PAUD
Baca SelengkapnyaKondisi korban saat ini masih trauma. Kini berada di vila-nya di kawasan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaNE memarkirkan mobil di pinggir jalan tepat di samping SPBU dan mematikan mesin mobil.
Baca SelengkapnyaBocah bule ini sempat menangis dan memberontak saat akan dibawa ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Baca SelengkapnyaSetelah menyetubuhi korban, MY kabur ke Jakarta. Dia akhirnya tertangkap satu tahun berselang.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku.
Baca SelengkapnyaUpaya penyelundupan anak Komodo (Varanus komodoensis) digagalkan petugas di Pelabuhan Labuan Bajo.
Baca SelengkapnyaRekaman itu sebagai ancaman terhadap korban agar tidak mengadu ke orangtuanya.
Baca SelengkapnyaDetik-detik penangkapan tehadap Ivan diakui polisi dilakukan di Bandara Juanda Surabaya.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak hanya sekali untuk melancarkan aksinya. Sebanyak enam kali pelaku memperkosa bocah dibawah umur di lokasi yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaSeorang pelatih paskibra di Surabaya tega memerkosa seorang anak didiknya. Dalam aksinya, pelaku lebih dulu mencekoki korban dengan minuman keras.
Baca Selengkapnya