Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Analisis Keterangan Saksi Kasus Dugaan Pelanggaran Prokes Acara Rizieq Syihab

Polisi Analisis Keterangan Saksi Kasus Dugaan Pelanggaran Prokes Acara Rizieq Syihab ribuan simpatisan mengawal Habib Rizieq Shihab. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menggelar rapat bersama penyidik yang menangani perkara dugaan pelanggaran protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan akad nikah putri pimpinan FPI Muhammad Rizieq Syihab. Tubagus menerangkan, penyidik tengah mengevaluasi keterangan saksi yang telah memenuhi panggilan di Polda Metro Jaya kemarin.

Diketahui, beberapa saksi itu antara lain ketua panitia acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Rizieq Syihab, Gubernur DKI Jakarta, Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senior Manager Of Aviation Security Bandara Soekarno-Hatta, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Wali Kota Jakarta Pusat, Camat Jakarta Pusat, Camat Tanah Abang.

"Hari ini sifatnya rapat internal untuk menganalisis hasil yang sudah ada," kata Tubagus saat dihubungi, Selasa (24/11).

Orang lain juga bertanya?

Tubagus mengatakan, penyidik belum mengagendakan pemeriksaan saksi kembali pada hari ini. Menurut dia, polisi lebih dahulu membahas hasil pemeriksaan saksi -saksi sebelumnya.

"Hari ini tidak ada pemeriksaan saksi. Kita lagi evaluasi semuanya. Sementara yang kemarin belum datang, kami belum konfirmasi ulang," ucap dia.

Sebelumnya, sejumlah kegiatan yang dihadiri oleh Rizieq Syihab dinilai mengabaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Antara lain peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Syariah di Megamendung, Kabupaten Bogor dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselingi akad nikah putri dari Rizieq Syihab, Syarifah Najwa di Petamburan Jakarta Pusat.

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis bahkan langsung merotasi Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dari jabatannya karena dituding tak tegas menegakkan aturan protokol kesehatan hingga menimbulkan kerumunan. Kepolisian pun saat ini sedang menyelidiki dugaan pelanggaran protokol kesehatan untuk dibawa ke ranah pidana.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pansus Angket Haji DPR Libatkan LPSK, Menag Pertanyakan Siapa Saksi yang Terancam
Pansus Angket Haji DPR Libatkan LPSK, Menag Pertanyakan Siapa Saksi yang Terancam

Kementerian Agama ditegaskan Yaqut tidak akan mungkin mengintimidasi para saksi yang memberikan keterangan di DPR.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Baru Pembubaran Diskusi
VIDEO: Fakta Baru Pembubaran Diskusi "9 Orang Jadi Tersangka, Ngeri Perannya saat di TKP"

Empat tersangka baru yakni berinisial YL (24), WSL (28), FMC (24), dan RAS.

Baca Selengkapnya
KPK Panggil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti, Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang
KPK Panggil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti, Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang

Penyidik KPK melakukan penggeledahan terhadap sejumlah instansi dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Semarang, sejak Rabu (17/7).

Baca Selengkapnya